kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Cadangan Beras Pemerintah 1,4 Juta Ton, Bulog: Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran


Senin, 26 Februari 2024 / 18:45 WIB
Cadangan Beras Pemerintah 1,4 Juta Ton, Bulog: Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran
ILUSTRASI. Perum Bulog memastikan stok beras untuk kebutuhan ramadan dan lebaran 2024 tercukupi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan stok beras untuk kebutuhan ramadan dan lebaran 2024 tercukupi. 

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang telah dikuasai Bulog mencapai stok aman yaitu sebanyak 1,4 juta ton. 

Kemudian stok ini masih ditambah dengan 1,5 juta ton penugasan sisa impor tahun lalu. 

"Jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Juni,” kata Suyamto dalam keterangannya Senin (26/2). 

Baca Juga: Pemerintah Bakal Tambah Impor Beras Lagi Sebanyak 1,6 Juta Ton Tahun Ini

Suyamto menambahkan, Bulog akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari pemerintah. 

Beberapa hal yang dilakukan yaitu penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM) untuk 22 juta KPM mulai bulan Januari sampai dengan Juni. 

Selanjutnya Bulog terus menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional dan retail modern. Pihaknya juga menambah penyaluran SPHP dari 200.000 menjadi 250.000 ton per bulan. 

"Kemudian Bulog juga melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian”, ujar Suyamto. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Jokowi Minta Ketersediaan Stok dan Stabilitas Harga Pangan

Suyamto menjelaskan memang diperlukan waktu agar tercapai keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen, namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga dan ketersediaan pangan khususnya beras ini.

"Pemerintah terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim El-nino yang saat ini tengah melanda dunia," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×