kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.954   -84,00   -0,50%
  • IDX 6.012   15,72   0,26%
  • KOMPAS100 853   5,58   0,66%
  • LQ45 675   7,55   1,13%
  • ISSI 187   0,67   0,36%
  • IDX30 357   3,96   1,12%
  • IDXHIDIV20 434   7,39   1,73%
  • IDX80 97   0,81   0,84%
  • IDXV30 102   0,61   0,60%
  • IDXQ30 118   2,18   1,87%

Cadangan Beras 260.000 ton untuk operasi pasar


Kamis, 14 Desember 2017 / 14:07 WIB
Cadangan Beras 260.000 ton untuk operasi pasar


Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki Perum Bulog untuk menjaga stabilisasi harga sebanyak 260.000 ton.

"Stok beras dari Bulog masih cukup banyak, jumlahnya lebih dari 1 juta ton, untuk cadangan beras pemerintah kurang lebih 260.000 ton," ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Karyawan Gunarso, Kamis (14/12).

Sementara untuk menjaga stabilisasi harga, Kementerian Perdagangan (Kemdag) memerintahkan Bulog untuk menggelontorkan stok. Stok yang digelontorkan itu berfungsi untuk pelaksanaan operasi pasar.

Operasi pasar akan dilakukan di 198 titik lokasi pasar seluruh Indonesia. Karyawan bilang saat ini operasi pasar telah dilakukan di sekitar 80 titik pasar. Hal itu dengan jumlah tonase sebesar 25.000 ton.

Berdasarkan surat tugas dari Kemdag, operasi pasar secara nasional akan dipersiapkan hingga 31 Desember 2017. Meski begitu operasi pasar tetap dilakukan hingga harga stabil. "Bulog selaku operator akan melakukan operasi pasar sesuai permintaan pemerintah sampai harga stabil," kata dia.

Karyawan juga menyampaikan serapan pembelian dari petani oleh Bulog tetap berlangsung. Serapan Bulog hingga tanggal 13 Desember 2017 sebesar 2,15 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×