kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Buwas harap pimpinan KPK baru tak asal tangkap


Sabtu, 23 Mei 2015 / 18:02 WIB
Buwas harap pimpinan KPK baru tak asal tangkap
ILUSTRASI. Asam urat di tumit


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso berharap komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke depannya dapat bekerja profesional dan sesuai prosedur. "Harus berpegang pada undang-undang dan peraturan yang ada kalau mau menangkap orang," kata pria yang belakangan akrab disapa Buwas itu, di Jakarta, Sabtu (23/5).

Hal tersebut disampaikan Buwas menanggapi dibentuknya panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK oleh Presiden Joko Widodo. Pansel yang semuanya beranggotakan perempuan itu akan memilih lima calon pimpinan KPK untuk menggantikan pimpinan yang akan pensiun pada akhir 2015. 

Soal anggota pansel yang semuanya perempuan, Buwas mengatakan, "Kalau itu kan terserah Presiden saja. Kita ikut saja. Presiden kan memilih ada alasannya."

Budi Waseso juga berharap, nantinya pimpinan KPK dapat bekerja sama, baik dengan Polri maupun kejaksaan, dalam memberantas korupsi. Sebab, pemberantasan korupsi tidak hanya milik KPK, tetapi juga kepolisian dan kejaksaan. "Namanya penegak hukum itu kan harus bekerja sama," ujar Buwas. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×