kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

BUMN Berminat Ikut Tender Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara


Minggu, 24 Juli 2022 / 20:51 WIB
BUMN Berminat Ikut Tender Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
ILUSTRASI. Titik Nol Nusantara yang akan dijadikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di kawasan Penajam paser Utara, kalimantan Timur, Rabu (29/6/2022). Sejumlah BUMN berminat mengikuti tender proyek infrastruktur di IKN Nusantara.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai melakukan tender sejumlah proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pada tahap awal tercatat setidaknya 7 proyek di IKN senilai Rp 6,2 triliun yang telah ditawarkan melalui tender.

Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho mengatakan, Waskita Karya sangat berminat untuk mengikuti tender-tender proyek di IKN karena pihaknya juga menargetkan raihan kontrak baru dari pembangunan proyek IKN. Ia menilai, pembangunan proyek IKN membutuhkan kerja sama pemerintah dan badan usaha lainnya.

Saat ini, Waskita Karya telah membentuk tim khusus untuk persiapan proyek IKN. Diharapkan seiring dengan target fokus dalam bisnis operasionalnya, ke depannya Waskita Karya dapat mencatatkan kinerja yang berkelanjutan.

“Waskita Karya menargetkan untuk mendapatkan kontrak baru dari IKN. Waskita Karya juga berminat untuk berpartisipasi pada tender proyek-proyek IKN, terutama untuk proyek infrastruktur dasar,” ucap Novianto kepada Kontan.co.id, Minggu (24/7).

Baca Juga: Pemerintah Mulai Buka Tender Proyek IKN Senilai Rp 6,2 Triliun

Sementara, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Farid Budiyanto mengatakan, Adhi Karya berminat mengikuti tender proyek infrastruktur di IKN. Menurutnya, IKN merupakan pengembangan skala besar yang membutuhkan dukungan banyak pihak dan perencanaan yang matang.

ADHI sebagai salah satu BUMN konstruksi secara internal membentuk tim khusus untuk menangkap peluang tersebut.

“ADHI turut menargetkan beberapa proyek IKN yang sedang dilakukan tender oleh pemerintah,” ucap Farid kepada Kontan.co.id.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, pihaknya tidak mengikuti tender proyek infrastruktur di IKN karena Jasa Marga fokus menyelesaikan proyek jalan tol proyek strategis nasional (PSN).

“Tidak (ikut tender proyek IKN). Konsentrasi menyelesaikan proyek – proyek tol PSN,” ucap Subakti kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Tender Proyek di IKN Mulai Dibuka, Kadin: Perlu Ada Prioritas kepada Swasta Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×