Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan pemerintah melalui Perum Bulog siap memasok berapapun permintaan pedagang beras Pasar Induk Beras Cipinang. "Berapapun, tergantung ordernya," kata dia dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (13/6).
Hal itu disampaikan menanggapi permintaan pedagang untuk ketersediaan atau penambahan pasokan dari beras Bulog. Pedagang menyatakan, pasokan untuk beras level rendah seperti jenis IR 3 seperti yang distok Bulog masih kurang. Mayoritas beras yang dimiliki pedagang adalah beras medium.
Sementara itu, dalam kesempatan sama, Kepala Perum Bulog, Soetarto Alimoeso mengatakan, saat ini ada sebanyak 76.000 ton beras di gudang Bulog. Padahal ideal pasokan yang aman adalah 70.000 ton. Artinya ada kelebihan pasokan.
"Secara nasional stok pemerintah di gudang Bulog ada 320.000 ton. Untuk Cipinang, berapapun tidak ada masalah," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah menteri dan pejabat instansi pemerintah 'blusukan' menengok pasokan dan harga bahan pokok, khususnya beras, di Pasar Induk Beras Cipinang. Mereka antara lain, Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M Lutfi, Kepala BPS Suryamin, serta Kepala Perum BULOG Soetarto Ali Moeso.
Rombongan berkumpul di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dan berangkat ke Cipinang sekira pukul 09.30 wib. Usai menengok PIBC, rombongan bertolak ke Gudang Bulog Kelapa Gading. Kemudian, kecuali Dahlan Iskan, rombongan menuju Kantor Kementerian Perdagangan untuk melaksanakan sholat Jumat, dan jumpa pers. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
