kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bulog: Harga beras dilanda anomali


Jumat, 13 Juni 2014 / 11:07 WIB
Bulog: Harga beras dilanda anomali
ILUSTRASI. Dewa Gde Satrya Dosen Hotel & Tourism Business, Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya.foto dok.pribadi


Reporter: Widyasari Ginting | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso menyebut harga beras tengah dilanda anomali. Pasalnya, sejauh ini harga beras cenderung berubah-ubah.

"Harga naik, lalu flat kemudian turun. Lalu naik lagi, dan demikian seterusnya," katanya, Jumat (13/6).

Sutarto bilang, sampai dengan sekarang, harga beras tertinggi tercatat Rp 8.275 pada Minggu pertama Maret 2014. Sementara harga beras terendah terjadi pada minggu pertama Mei 2014, dimana harga beras hanya Rp 7.200. Sedangkan pada Juni ini, harga beras berada pada Rp 7.500.

"Mestinya Januari - Maret harga makin turun. Ini malah naik karena banjir, sehingga mundur panen," ujarnya.

Untuk menjaga kestabilan harga beras, Sutarto bilang Bulog telah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukam operasi pasar. Operasi pasar ini bahkan sudah dilakukan sejak awal tahun 2014.

Sutarto bilang, jika diperlukan, Bulog akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersama -sama melaksanakan pasar murah, seperti yang sudah dilakukan di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×