Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Desakan agar pemerintah segera merealisasikan terbentuknya lembaga ketahanan pangan mendapat dukungan dari beberapa kalangan. Selain dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pengamat pertanian juga mendukung untuk segera didirikannya lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan intervensi terhadap kebutuhan bahan pokok.
Pengamat pertanian yang juga menjabat Anggota Kelompok Kerja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Khudori mengatakan, pembahasan terkait dengan dibentuknya lembaga ketahanan pangan ini sebenarnya sudah didengungkan sejak lama, namun kini mulai tidak terdengar lagi.
Polemik, terkait dengan melonjaknya harga beras, dan daging sapi yang masih tinggi hingga saat ini seharusnya menjadi pelajaran bagus pemerintah untuk dapat segera mengimplementasikan amanat Undang-Undang (UU) No.18 Tahun 2012 tentang Pangan tersebut.
Dengan berdirinya lembaga tersebut, ke depan Bulog akan menjadi tangan kanan yang cukup dapat diandalkan dalam mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok tersebut. "Bulog bisa jadi tangan kanan dari lembaga ini untuk semakin memperkuat," kata Khudori, akhir pekan lalu.
Menurut Khudori, karena lembaga ini langsung berada di tangan Presiden maka 15 kementerian atau lembaga akan mengikat dibawahnya. Sehingga, lembaga ketahanan pangan ini dapat memerintahkan kementerian terkait untuk menyelesaikan persoalan teknis yang dapat dibantu dengan peran serta Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News