kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulog Bisa Dapat Penugasan Impor Kedelai, Berikut Penjelasnya


Minggu, 09 Oktober 2022 / 11:51 WIB
Bulog Bisa Dapat Penugasan Impor Kedelai, Berikut Penjelasnya
ILUSTRASI. Perum Bulog dimungkinkan akan mendapatkan penugasan sebagai off taker produksi kedelai termasuk impor kedelai. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional Rachmi Widiarini mengatakan Perum Bulog dimungkinkan akan mendapatkan penugasan cadangan pangan sekaligus sebagai off taker produksi kedelai termasuk impor kedelai. 

Rachmi menyampaikan, saat ini proses harmonisasi Peraturan Presiden tentang cadangan pangan pemerintah sudah dilakukan dan tinggal menunggu persetujuan dari Presiden. 

"Jadi Perpres ini akan menjadi dasar penugasan Bulog dan BUMN pangan sebenarnya," terang Rachmi kepada Kontan.co.id, Minggu (9/10). 

Baca Juga: Awaluddin Iqbal, Sekper Perum Bulog: Jangan Panic Buying, Stok Beras Aman

Melalui Perpres tersebut nantinya Badan Pangan dapat memberikan kebijakan terkait impor dengan memperhatikan neraca pangan, kemudian dapat ditindaklanjuti oleh kementerian teknis yang berwenang. 

Meski demikian, Badan Pangan menekankan dalam rangka menentukan kebijakan impor pihaknya memastikan akan menyerap hasil tani dari petani lokal dan membeli dengan harga yang wajar. Hal ini dilkukan agar petani dapat memiliki kepastian pasar dan menjaga harga ditingkat petani. 

Bukan hanya penugasan kedelai, namun Bulog juga dimungkinkan mendapatkan penugasan pengamanan cadangan pangan strategis lain.

"Sesuai Perpres 66 Tahun 2021 tentang Badan pangan nasional, ada sembilan komoditas pangan strategis yang dikelola. Jadi memang sudah seharusnya pemerintah punya cadangan pangan lain tidak hanya beras," tutur Rachmi. 

Baca Juga: Dirut Bulog Beberakan Permasalahan Sektor Beras

Adapun sembilan komoditas pangan tersebut adalah, beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging rumainasa, daging unggas dan cabai. 

Namun untuk sementara pemerintah akan fokus terhadap cadangan pangan komoditas beras, jagung dan kedelai. 

"Untuk komoditas pangan lainya kita akan kelola end to end dari petani ke konsumen bersama BUMN Pangan dalam rangka menjamin stabilisasi ketersediaan dan harga pangan," jelas Rachmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×