kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut Bulog Beberakan Permasalahan Sektor Beras


Senin, 03 Oktober 2022 / 17:31 WIB
Dirut Bulog Beberakan Permasalahan Sektor Beras


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, ada banyak permasalahan di sektor beras. Saat ini Buwas sapaan akrabnya menyebut bahwa produksi yang terganggu menjadi permasalahan beras hingga menyebabkan harga naik. 

Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca yang berdampak pada produksi gabah. Adapun permasalahan lain datang dari berkembangnya swasta yang memproduksi beras dengan teknologi tinggi.

"Pabrik ini mereka menguasai dan sampai hari ini tidak ada pengendalian buat mereka, mereka yang merusak harga di lapangan. Artinya tidak petani tidak mendapatkan harga yang sesuai, saya tahu persis," ungkapnya ditemui di Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur, Senin (3/10).

Baca Juga: Cadangan Beras Pemerintah 800.000 Ton, Badan Pangan Nasional Dorong Serapan Bulog

Oleh karenanya Buwas berharap Satgas Pangan dapat bergerak untuk hal tersebut. Pasalnya peran swasta tersebut menyebabkan harga beras di lapangan tidak stabil.

"Sehingga satgas pangan yang harus bergerak, jangan diberikan juga kesempatan mereka untuk bermain seperti itu. Juga harus juga tolong diawasi dibatasi swasta-swasta yang bermain dengan beras, karena memperbesar kekuatan mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, hal tersebut mempengaruhi dan sangat merugikan petani dan ketahanan pangan nasional. Pasalnya pihak tersebut selain memproduksi juga
menentukan harga sendiri mulai dari serapannya.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Stok Beras Aman dan Harga Terjangkau

Bulog sendiri mengakui sulit bersaing dengan mereka lantaran swasta tersebut dapat dengan bebas melakukan serapan sedangkan pihaknya dibatasi.

"Saya yakin kalau kita semua memperhatikan sesuai aturan, negara hadir menguasai pangan, saya yakin tidak ada masalah pangan kurang," kata Buwas.

Namun, Buwas menyebut dengan adanya tol laut saat ini pihaknya dapat mendistribusikan beras hingga ke seluruh wilayah Papua. Ia mengakui tol laut sangat membantu dalam distribusi Bulog ke beberapa wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×