kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Bulog Bisa Beli Beras Sesuai Harga Pasar untuk Cadangan Beras Pemerintah


Rabu, 15 Maret 2023 / 19:58 WIB
Bulog Bisa Beli Beras Sesuai Harga Pasar untuk Cadangan Beras Pemerintah
ILUSTRASI. Bulog membisa beli beras sesuai dengan harga pasar untuk cadangan beras pemerintah.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperbolehkan  Bulog membeli beras sesuai harga pasar untuk cadangan beras pemerintah (CBP).

"Jadi misalkan harga patokannya yang ditentukan Rp 9.000/kg Bulog sekarang bisa beli Rp 11.000/kg pak," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (15/3).

Zulhas, pangglian akrab Zulkifli Hasan menyebut, kebijakan ini diperlukan agar Bulog dapat bersaing dengan swasta dalam menyerap beras. Sebab, jika tidak diatur demikian, Bulog tidak akan dapat memiliki cadangan beras pemerintah.

Baca Juga: Beras Impor 500.000 Ton Sudah Masuk, 230.000 Ton Telah Tersalurkan

Kendati demikian, meski Bulog membeli dengan harga yang tinggi, Bulog tetap ditugaskan untuk menjual sesuai dengan harga acuan tertinggi (HET). Sehingga petani tidak ada yang merasa dirugikan, dan konsumen tetap mendapatkan beras yang terjangkau.

"Sudah diubah aturannya. Saya yang usul, karena kalau tidak diubah Bulog tidak bisa menyerap CBP. Jadi kalau di pasar ada jual Rp 10.000 Bulog bisa membeli dengan harga lebih tapi jualnya ke masyarakat tetap," kata Zulhas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×