kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukan terjangkit corona, ternyata Menhub dirawat di RS karena tifus


Sabtu, 14 Maret 2020 / 17:04 WIB
Bukan terjangkit corona, ternyata Menhub dirawat di RS karena tifus
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jarang tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir. Rupanya, pria yang akrab disapa BKS ini tengah dirawat karena sakit. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona. 

Baca Juga: Indonesia beri perlakuan khusus pada pendatang dari 4 episentrum baru, mana saja?

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3). 

Hal ini sekaligus menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona. Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat. 

"Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar dia. 

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas. 

Budi Karya diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi. 

Bertemu Menteri Belanda 

Agenda Budi Karya terakhir kali yakni bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta. 

Kedua Menteri menyepakati untuk meningkatkan kerja sama transportasi. Kerja sama yang dijalin meliputi teknologi transportasi, sistem transportasi pintar, keamanan dan keselamatan transportasi dan proyek infrastruktur di bidang transportasi darat.

Lalu transportasi sungai, danau dan penyeberangan, laut, udara, perkeretaapian, penelitian dan pengembangan serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan. 

“Tadi kami membahas sejumlah peluang kerjasama kedua negara di sektor transportasi. Kami tawarkan kepada pihak swasta di Belanda untuk ikut berinvestasi pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ujar Menhub dalam keterangannya, Rabu (11/3). 

Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan ada beberapa proyek infrastruktur yang dapat dikerjasamakan. 

Baca Juga: Terduga corona bertambah, pemerintah tunda insentif sektor pariwisata

Yaitu terkait pengembangan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara di Kalimantan Timur. 

Lainnya adalah proyek pengembangan Pelabuhan di Ambon yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku. 

Pada kesempatan tersebut kedua Negara juga menandatangani Letter of Intent antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan CEO Innovam Belanda, yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pemagangan tenaga terampil otomotif bertaraf internasional yang berpusat di Belanda. 

Tujuannya untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan melalui pendidikan dan pelatihan otomotif. (Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Bukan Terjangkit Corona, Menhub Dirawat karena Tifus"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×