kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan Lagi Hartono Bersaudara, Inilah Orang Terkaya Indonesia


Senin, 26 Desember 2022 / 06:33 WIB
Bukan Lagi Hartono Bersaudara, Inilah Orang Terkaya Indonesia
ILUSTRASI. Predikat orang terkaya Indonesia kini dipegang oleh pengusaha Low Tuck Kwong.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua nama yang telah bertahun-tahun menempati peringkat pertama orang terkaya Indonesia, yakni Budi Hartono dan Michael Hartono, kini posisinya harus tergeser. 

Predikat orang terkaya Indonesia kini dipegang oleh pengusaha Low Tuck Kwong.

Berdasarkan data Real Time Forbes Billionaires List, kekayaan Low Tuck Kwong per hari Minggu (25/12/2022) kemarin mencapai US$ 25,2 miliar atau sekitar Rp 393,12 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS). Nilai kekayaan Low Tuck itu mengungguli Budi Hartono dan Michael Hartono. 

Data Forbes menunjukan, saat ini kekayaan Budi Hartono sebesar US$ 22,1 miliar atau setara Rp 344,76 triliun dan Michael Hartono sebesar US$ 21,3 miliar atau setara Rp 332,28 triliun. 

Pundi-pundi kekayaan Low Tuck memang meningkat pesat sejak awal tahun ini. Pada awal 2022, kekayaan pria yang dikenal dengan julukan raja batu bara itu sebesar US$ 3,7 miliar atau setara Rp 57,72 triliun. 

Lonjakan kekayaan pria berusia 74 tahun itu selaras dengan kenaikan harga saham perusahaannya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Sampai dengan Jumat (26/12022) kemarin, harga saham emiten batu bara itu telah meroket sekitar 608,97% secara year to date ke posisi Rp 18.575 per saham. 

Baca Juga: Elon Musk Siap Tinggalkan Jabatan CEO Twitter Jika Satu Syarat Ini Terpenuhi

Selain tersengat sentimen kenaikan harga batu bara, lonjakan harga saham BYAN disebabkan oleh aksi stock split yang dilakukan perusahaan pada awal Desember lalu. 

Semenjak perusahaan memutuskan untuk melakukan stock split dengan rasio 1:10, harga saham BYAN terus menanjak. Adapun saat ini, Low Tuck menjadi pemegang saham mayoritas BYAN. 

Data RTI menunjukan, Low Tuck menggengam 2,03 miliar atau setara 60,93% saham BYAN. Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga menjadi pengendali perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy. 

Baca Juga: Simak Daftar 4 Perempuan Super Kaya Indonesia, Siapa Saja Mereka?

Sebelumnya, perusahaan itu dikenal sebagai Manhattan Resources. Low mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya Indonesia"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×