kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Bujet Makan Bergizi Gratis Baru Terserap Rp 710,5 Miliar, Apa Penyebabnya?


Sabtu, 15 Maret 2025 / 14:50 WIB
Bujet Makan Bergizi Gratis Baru Terserap Rp 710,5 Miliar, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp 710,5 miliar hingga 12 Maret 2025.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penyeraan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) masih minim.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja program MBG mencapai Rp 710,5 miliar per 12 Maret 2025. Padahal alokasi anggaran untuk MBG di tahun ini telah ditambah menjadi Rp 171 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan, penyebab belanja MBG baru mencapai Rp 710,5 miliar, dikarenakan adanya penyesuaian administrasi.

“Utamanya karena proses penyesuaian kelengkapan administrasi di tahap-tahap awal,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (14/3).

Meski demikian, Dadan memastikan, penyerapan bakal segara signifikan dalam waktu. Menurutnya, penyerapan bakal masif di mulai pada bulan September 2025 sebagaimana rencana yang telah ditetapkan.

“Dari rencana awal memang juga penyerapan besar utamanya mulai September ketika Sumber Dara Manusia (SDM) dan infrastruktur sudah siap di lapangan,” jelasnya.

Baca Juga: Bantu Program MBG, Kadin Bakal Bangun 100 SPPG Ditargetkan Sebelum 17 Agustus 2025

Sebelumnya, Dadan bilang, selama bulan suci Ramadan, program MBG tetap berjalan dan diberikan untuk berbuka puasa menggunakan menu makanan yang tahan lama.

Menurutnya, ini diberikan guna menghindari makanan basi ketika dinikmati anak-anak yang menjalankan ibadah puasa.

“Kalau untuk yang puasa nanti makanannya yang tahan lama. Dibagikan pada saat pulang sekolah, kemudian dibawa pulang, dimakan pada saat buka,” kata Dadan beberapa waktu lalu.

Dadan menyebutkan, menu makanan yang tahan lama tersebut di antaranya susu, telur, buah, kurma hingga kue kering fortifikasi.

Untuk diketahui, Kemenkeu mencatat penyaluran belanja MBG hingga 12 Maret 2025 baru mencapai Rp 710,5 miliar. Adapun realisasi jumlah penerima manfaat sebanyak 2,05 juta orang.

Baca Juga: BGN Buka Suara Soal Anggaran MBG Dipotong dari Rp 10.000 menjadi Rp 8.000 per Persi

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil mengatakan anggaran belanja untuk program MBG di tahun 2025 ditambah menjadi Rp 171 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 71 triliun. Hal tersebut sebagaimana instruksi Presiden yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat di 2025.

“Untuk itu kebutuhan alokasi anggaran yang kita antisipasi akan menjadi Rp 171 triliun. Ini akan disiapkan dan kami terus melakukan pemantauan atas realisasi anggaran," ungkap Suahasil dalam konfrensi pers, Kamis (13/3).

Adapun jumlah SPPG yang telah beroperasi saat ini sebanyak 726. Suahasil menyebut bahwa jumlah ini akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Selanjutnya: Belajar Jurus Investasi dari Direktur ERAA Djohan Sutanto, No Pain No Gain

Menarik Dibaca: 5 Drama Korea Ini Tampilkan Healthy Relationship Penuh Cowok Green Flag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×