Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Budi Santoso resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Merah Putih.
Budi mengklaim ia telah menyiapkan tiga program dalam rangka melanjutkan capaian kinerja perdagangan dibawah kepemimpinan Menteri Perdagangan sebelumnya Zulkifli Hasan.
"Tiga program utama itu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor dan peningkatan UMKM bisa ekspor," jelas Budi dalam kegiatan sertijab di Auditorium Kemendag, Senin (21/10).
Baca Juga: Resmi Dilantik, Budi Santoso Pejabat Karir Pertama yang Jadi Mendag
Budi menerangkan dalam upaya perluasan pasar ekspor, UMKM perlu berani melakukan inovasi dan adaptasi.
Pada dasarnya, instrumen untuk hal itu sudah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Hanya saja, upaya ini masih perlu didorong untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
"Oleh karena itu kami minta dukungan pelaku usaha stakeholder dan semua terhadap rekan-rekan dari kehendak untuk menjalankan program itu dengan baik," ucapnya.
Diketahui, Budi Santoso resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10).
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Melantik Menteri Kabinet Merah Putih
Budi santoso yang baru dilantik sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan pada 14 Agustus 2024, memiliki pengalaman panjang di lingkungan Kementerian Perdagangan. Sebelum menjabat sebagai Sekjen, Budi Santoso telah menempati berbagai posisi strategis di kementerian tersebut.
Budi Santoso pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dari Desember 2022 hingga Agustus 2024.
Pada periode sebelumnya, ia menjadi Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dari September 2020 hingga Desember 2022. Budi juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan pada Juni hingga September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News