kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Resmi Dilantik, Budi Santoso Pejabat Karir Pertama yang Jadi Mendag


Senin, 21 Oktober 2024 / 15:14 WIB
Resmi Dilantik, Budi Santoso Pejabat Karir Pertama yang Jadi Mendag
Budi Santoso berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Budi Santoso resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) setelah serah terima jabatan (sertijab) dari Mendag sebelumnya, yakni Zulkifli Hasan. 

Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan mengakui bahwa ia yang merekomendasikan nama Budi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dijadikan sebagai Menteri Perdagangan di kabinet Merah Putih. 

Alasannya lantaran Budi memiliki sepak terjang yang profesional di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag). 

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Melantik Menteri Kabinet Merah Putih

Dengan demikian, Zulhas menyebut Budi menjadi pejabat Kemendag pertama yang diangkat langsung menjadi menteri. 

"Memang belum pernah ada dari pejabat karier yang jadi Menteri Perdagangan. Padahal Menteri Perdagangan selalu raportnya bagus. Jadi saya ucap selamat kepada Pak Budi (beserta) keluarga dan Kementerian Perdagangan," kata Zulhas dalam kegiatan sertijab di Auditorium Kemendag, Senin (21/10). 

Sementara itu, Budi dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Zulkifli yang telah membimbingnya sekaligus merekomendasikannya sebagai Mendag di Kabinet Merah Putih. 

Tonton: Pelantikan Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Hari ini saya dan seluruh staf perdagangan terharu sekali, karena hari ini hari yang bersejarah buat kami semua, dimana seorang Mendag yang pertama kali dipercayakan kepada pejabat karir Kemendag," urainya. 

Menurutnya, tugas jadi Mendag ini merupakan suatu kehormatan termasuk tugas yang berat dalam melanjutkan capaian yang selama ini telah diraih. 

Budi menegaskan, selama ia menjadi Dirjen yang bekerja di bawah pimpinan Zulkifli, banyak hal yang dipelajarinya terutama dalam mengambil berbagai kebijakan di sektor perdangangan. 

Baca Juga: Pengumuman Kabinet Prabowo Malam Ini, Calon Menteri Merapat ke Istana

"Banyak hal yang dicapai, kinerja ekspor surplus, inflasi terjaga, harga yang stabil, dan capaian lain," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Budi Santoso sebelumnya berkarir lama di Kementerian Perdagangan. Sebelum diangkat menjadi Mendag ia sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag dan kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Kemendag. 

Budi Santoso merupakan lulusan Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai Magister Ilmu Administrasi (S2) dari Universitas Indonesia.

Dia juga mengantongi gelar Doktor (S3) Ilmu Komunikasi dari Universitas Sahid. Sebelum menjadi Sekjen Kemendag, Budi Santoso pernah menjabat sebagai Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi pada periode 2012 - 2016.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap 109 Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran

Sebelumnya, pada tahun 2010, Budi Santoso menduduki jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Saat ini, Budi juga menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan ID Food yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK 174/MBU/07/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×