kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, begini kata IDI


Rabu, 23 Desember 2020 / 09:48 WIB
Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, begini kata IDI
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengumumkan Budi Gunadi Sadikin (kiri) sebagai Menteri Kesehatan saat perombakan kabinet di Istana Merdeka, Selasa, 22 Desember 2020.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menilai bukan sebuah masalah jika Menteri Kesehatan ( Menkes) bukan berlatar belakang tenaga kesehatan. Menurut dia, posisi Menteri Kesehatan adalah posisi manajerial yang akan mengatur jalannya kementerian mengatasi berbagai persoalan kesehatan. 

“Saya kira dokter yang ahli manajemen bagus, orang manajemen yang kemudian paham dan berusaha maksimal memahami permasalahan kesehatan juga bagus menurut saya,” ucap Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/12/2020). 

“Yang penting kan team work-nya nanti bagaimana dia merekrut pembantunya yang harusnya memang ahli dalam bidang kedokterannya sehingga keputusannya menjadi bermanfaat,” kata Zubairi Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. 

Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir yang menjabat sebagai menteri. Selain itu, Budi Gunaidi juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).

Zubairi yang juga menjabat Ketua Satgas Covid-19 IDI menuturkan, seorang menteri harus paham bidang kerja. Zubairi yakin dengan tim yang solid Budi bisa menyesuaikan diri dengan bidang kerjanya.  
“Saya kira Pak Budi Gunaidi ini sebelumnya track record-nya bagus namun kemudian harus dibantu oleh tim yang kuat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia,” ucap Zubairi Ia mengatakan, selain Covid-19 masih banyak berbagai pekerjaan rumah yang harus bisa diselesaikan Menteri Kesehatan yang baru. 

Penyakit TBC, HIV/AIDS dan Narkotika, menurut Zubairi masih menjadi masalah kesehatan yang menimbulkan penyebab kematian terbanyak. “Jadi selain masalah Covid-19 banyak masalah lain yang memang perlu diatasi, jangan sampai terjadi collateral damage artinya masalah kesehatan lain juga harus diperhatikan,” ucap Zubairi. 

Baca Juga: Gerindra: Sandiaga Uno dekat dengan para pelaku ekonomi kreatif dan industri digital

“Dan saya kira track record beliau cukup baik untuk memahami ini,” tutur dia. 

Penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan disampaikan Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020) sore. Tak hanya Budi Gunadi, lima menteri baru yang diperkenalkan Jokowi. 

Adapun kelima menteri baru lainnya yang diumumkan Jokowi ialah Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo. 

Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Lalu, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Selanjutnya ialah Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Baru Bukan Dokter, IDI: Yang Penting Team Work-nya"

Selanjutnya: Ekonom soroti penunjukan Budi Gunadi Sadikin jadi Menteri Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×