Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat penurunan harga (deflasi) Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Agustus 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, deflasi pada bulan laporan sebesar 0,02% mom. Padahal pada Juli 2023, IHK mencatat inflasi 0,21% mom.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
"Kelompok tersebut mencatat deflasi sebesar 0,25% mom dengan andil pada deflasi sebesar 0,07%," terang Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9) di Jakarta.
Baca Juga: Dana Pengendalian Inflasi Tahun Depan Harus Lebih Kecil
Adapun komoditas pangan yang menyumbang deflasi terbesar adalah daging ayam ras dengan andil 0,07%, bawang merah dengan andil 0,05%, telur ayam ras andil 0,02%.
Juga, ada beberapa komoditas yang menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,01%, yaitu ikan segar, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan kacang panjang.
Meski demikian, ada beberapa komoditas dalam kelompok ini yang mencatat inflasi secara bulanan, seperti beras, cabai merah, rokok kretek filter, cabai rawit, dan rokok putih.
Lebih lanjut, dengan perkembangan tersebut inflasi tahun ke tahun pada Agustus 2023 tercatat 3,27% yoy.
Sedangkan inflasi tahun kalender tercatat 1,43% year to date (ytd).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News