kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS sarankan untuk dorong industri manufaktur dan pertanian lebih tinggi


Minggu, 08 Agustus 2021 / 21:32 WIB
BPS sarankan untuk dorong industri manufaktur dan pertanian lebih tinggi
ILUSTRASI. Upaya pengembangan petani muda


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyarankan, pemerintah perlu mendorong kedua industri ini untuk tumbuh lebih baik sehingga menyerap tenaga kerja lebih banyak.

Ia menyarankan, untuk industri manufaktur, pemerintah perlu mengintegrasikan antara produk lokal dengan digitalisasi. Apalagi, di masa pandemi ini transaksi digital meroket sehingga harapannya bisa memicu serapan barang industri dalam negeri.

“Dalam hal ini, bisa dengan pemerintah mengatur soal barang impor di platform e-commerce lebih ketat lagi sehingga mendorong permintaan barang buatan Indonesia,” ujar Bhima.

Selain itu, Bhima juga menyarankan agar pemerintah fokus pada pembiayaan kredit ke sektor industri dengan bunga rendah dan plafon lebih besar, baik dengan skema KUR maupun kredit umum untuk mendukung pertumbuhan sektor ini.

Sementara untuk sektor pertanian, dukungan penuh dari pemerintah bisa terkait stabilitas harga jual di level petani, sehingga pertanian menjadi sektor yang menarik.

Kinerja ekspor pertanian juga perlu didorong, dengan cara mencari pasar ekspor baru, khususnya di tengah peluang naiknya permintaan bahan makanan secara global. Hal ini tentu juga membutuhkan adnaya penerapan teknologi untuk menunjang produktivitas sektor pertanian.

Baca Juga: Kemenperin: Kontribusi industri mamin meningkat saat pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Indonesia telah memiliki program Kartu Pra Kerja. Dalam hal ini, pemerintah bisa memfasilitasi lulusan Kartu Pra Kerja untuk bisa terhubung dengan perusahaan di sektor pertanian dan industri agar daya serap tenaga kerja nantinya bisa lebih tinggi.

Ke depan, Bhima berharap pembatasan aktivitas ini bisa segera selesai sehingga pada kuartal IV-2021, sektor industri manufaktur dan pertanian bisa tumbuh tinggi. Untuk itu, diperlukan adanya keseriusan dalam menuntaskan pandemi.

Ia pun memperkirakan, pertumbuhan sektor pertanian di sepanjang tahun 2021 dikisaran 1,47% yoy hingga 2% yoy dan pertumbuhan sektor industri manufaktur di kisaran 1,5% yoy hingga 2,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×