kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BPS: Pembatasan BBM subsidi bisa jadi solusi meredam harga minyak


Kamis, 30 Desember 2010 / 14:05 WIB
BPS: Pembatasan BBM subsidi bisa jadi solusi meredam harga minyak


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan, pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak tahun depan. Sebab, dengan pembatasan BBM ini, pemerintah bisa memangkas subsidi.

Seperti diketahui harga minyak mentah bergejolak menjelang awal tahun 2011. Harganya sudah menembus US$ 90 per barel.

Rusman mengatakan, pembatasan BBM ini bisa menjadi solusi ketimbang menaikkan harga. Baginya, pemerintah harus menyiapkan kapasitas fiskal untuk meredam gejolak harga minyak. Dia mengatakan, pemerintah harus memperhatikan masalah harga minyak ini secara serius karena akan berdampak pada APBN.

Berbeda dengan Rusman, pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan, solusi mengantisipasi kenaikan harga minyak adalah dengan menaikkan harga secara bertahap daripada harus melakukan pembatasan BBM bersubsidi. "Lebih baik menaikkan harga premium secara bertahap daripada melakukan pelarangan mobil plat hitam, untuk membeli premium pada saat harga minyak dunia merayap naik," katanya.

Senada dengan Kurtubi, Pengamat Ekonomi Anggito Abimanyu menuturkan lebih baik pemerintah menaikkan harga BBM pada seluruh kendaraan secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×