kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

BPS Mencatat Ekspor CPO dan Batubara Tertekan pada Mei 2024


Kamis, 20 Juni 2024 / 05:30 WIB
BPS Mencatat Ekspor CPO dan Batubara Tertekan pada Mei 2024
ILUSTRASI. Pekerja memuat Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke atas truk di salah satu kebun petani di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (17/02/2023). Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi produk crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (Pungutan Ekspor) periode 16-28 Februari 2023 senilai USD880,03 per metrik ton, dimana jumlah tersebut naik sebesar 0,08 persen dari periode 1-15 Februari 2023 yaitu USD879,31 per metrik ton. ANTARA/Muhammad Izfaldi/foc.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor Indonesia pada bulan Mei 2024 baik secara bulanan atau tahunan mengalami peningkatan.

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2024 mencapai US$ 22,33 miliar atau naik 13,82% dibanding ekspor April 2024. Dibanding Mei 2023, BPS mencatat nilai ekspor Indonesia naik sebesar 2,86%. Kinerja ekspor ini utamanya ditopang ekspor non minyak dan gas (migas) yang mencapai US$ 20,91 miliar.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan, berdasarkan komoditas utama, ekspor batubara serta crude palm oil (CPO) dan turunanya mengalami penurunan tajam baik secara bulanan maupun tahunan. Hanya ekspor besi dan baja yang mengalami peningkatan.

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Sepanjang 2023 Capai US$ 258,82 Miliar, Turun 11,33% dari 2022

“Nilai ekspor ketiga komoditas ini memberikan share sekitar 27,66% dari total ekspor non migas Indonesia pada mei 2024,” tutur Habib dalam konferensi pers, Rabu (19/6).

Adapun ia memerinci, nilai ekspor batubara mencapai US$ 2,50 miliar pada Mei 2024. Nilai tersebut turun 0,04% secara bulanan, dan turun 16,85% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sementara itu, nilai ekspor CPO dan turunannya mencapai US$ 1,08 miliar, atau turun 22,19% bila dibandingkan bulan sebelumnya, dan turun 27,11% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Baca Juga: BPS Catat Nilai Tukar Petani pada Mei 2024 Turun 0,06% Jadi 116,71

Kemudian, ekspor besi dan baja mencapai US$ 2,20 miliar, atau meningkat 1,22% dari  bulan sebelumnya, dan meningkat 8,30% dari periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×