kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS: Kinerja Impor Meningkat pada Maret 2022 Sebesar US$ 21,97 miliar


Senin, 18 April 2022 / 11:55 WIB
BPS: Kinerja Impor Meningkat pada Maret 2022 Sebesar US$ 21,97 miliar
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan laporan sebesar US$ 21,97 miliar. Dengan nilai tersebut, berarti terjadi peningkatan nilai impor pada bulan Maret 2022 baik secara bulanan maupun tahunan.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, nilai impor tersebut naik 32,02% mom, bila dibandingkan dengan Februari 2022 yang pada waktu itu tercatat US$ 16,64 miliar. Kemudian, bila dibandingkan dengan Maret 2021 yang pada waktu itu tercatat US$ 16,79 miliar, nilai impor ini naik 30,85% yoy.

“Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas,” kata Margo dalam paparan kinerja Ekspor Impor Maret 2022, Senin (18/4) via video conference.

Margo memerinci, nilai impor migas pada bulan Maret 2022 sebesar US$ 3,49 miliar, atau naik 20,33% mom dari nilai impor migas pada bulan Februari 2022 yang sebesar US$ 2,90 miliar.

Peningkatan impor migas secara bulanan ini dipengaruhi oleh peningkatan impor gas yang naik 33,81% mom dan impor hasil minyak yang naik 31,38% mom.

Baca Juga: Nilai Ekspor RI Meningkat US$ 26,50 Miliar pada Maret 2022

Sedangkan bila dibandingkan dengan impor migas pada periode Maret 2021 yang sebesar US$ 2,28 miliar, nilai impor migas pada bulan laporan tercatat meningkat 53,22% yoy.

Sementara itu, nilai impor non migas pada bulan Maret 2022 sebesar US$ 18,48 miliar. Bila dibandingkan dengan impor non migas pada bulan Februari 2022 yang sebesar US$ 13,74 miliar, nilai impor non migas tercatat naik 34,50% mom.

Peningkatan secara bulanan ini didorong oleh peningkatan komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya atau HS 85 sebesar 28,23% mom, diikuti dengan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya atau HS 84 yang naik sebesar 18,65% mom.

Kemudian, bila dibandingkan dengan impor non migas pada periode Maret 2021 yang tercatat US$ 14,51 miliar, nilai impor non migas pada bulan laporan terpantau naik 27,34% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×