kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Meroket Hampir 500% yoy


Kamis, 02 Juni 2022 / 13:34 WIB
BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Meroket Hampir 500% yoy
ILUSTRASI. Warga Negara Asing (WNA). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia nampak meningkat pesat pada April 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman pada April 2022 sebesar 111,1 ribu kunjungan. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila dibandingkan dengan bulan Maret 2022 yang pada waktu itu tercatat 40,8 ribu, ini nampak meningkat 172,27% mom. Pun bila dibandingkan dengan April 2021 yang sebesar 18,5 ribu kunjungan, jumlah wisman yang melancong ke Indonesia meroket hampir 500% yoy. 

“Jumlah kunjungan wisman ini nampak meningkat signifikan. Bahkan, ini merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi. Bila dibandingkan dengan tahun lalu pun, jumlah kunjungan wisman meningkat 499,01% yoy,” tutur Margo dalam paparan terkait inflasi Mei 2022, Kamis (2/6) secara daring. 

Margo melihat, meroketnya jumlah wisatawan yang melancong ke dalam negeri menunjukkan sektor pariwisata yang mulai pulih dan membaik seiring dengan penanganan pandemi dalam negeri dan secara internasional. 

Baca Juga: Sektor Pariwisata Catatkan Prestasi, Begini Kata Ekonom

Selain itu, ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan penerapan pemberian bebas visa kunjungan ke 43 negara. Ini kemudian mengundang para wisatawan dalam negeri untuk masuk ke Indonesia. 

Dengan perkembangan tersebut, berarti jumlah kunjungan wisman dari awal tahun hingga April 2022 tercatat 185,44 ribu kunjungan. Ini meningkat 350,09% bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. 

Margo berharap, kondisi ini terus bertahan dan bahkan geliat pariwisata makin meningkat. Apalagi, sektor pariwisata ini memberi efek multiplier yang besar kepada Indonesia. Sehingga, bila sektor pariwisata meningkat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga bisa berdaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×