kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Meroket Hampir 500% yoy


Kamis, 02 Juni 2022 / 13:34 WIB
BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Meroket Hampir 500% yoy
ILUSTRASI. Warga Negara Asing (WNA). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia nampak meningkat pesat pada April 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman pada April 2022 sebesar 111,1 ribu kunjungan. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila dibandingkan dengan bulan Maret 2022 yang pada waktu itu tercatat 40,8 ribu, ini nampak meningkat 172,27% mom. Pun bila dibandingkan dengan April 2021 yang sebesar 18,5 ribu kunjungan, jumlah wisman yang melancong ke Indonesia meroket hampir 500% yoy. 

“Jumlah kunjungan wisman ini nampak meningkat signifikan. Bahkan, ini merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi. Bila dibandingkan dengan tahun lalu pun, jumlah kunjungan wisman meningkat 499,01% yoy,” tutur Margo dalam paparan terkait inflasi Mei 2022, Kamis (2/6) secara daring. 

Margo melihat, meroketnya jumlah wisatawan yang melancong ke dalam negeri menunjukkan sektor pariwisata yang mulai pulih dan membaik seiring dengan penanganan pandemi dalam negeri dan secara internasional. 

Baca Juga: Sektor Pariwisata Catatkan Prestasi, Begini Kata Ekonom

Selain itu, ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan penerapan pemberian bebas visa kunjungan ke 43 negara. Ini kemudian mengundang para wisatawan dalam negeri untuk masuk ke Indonesia. 

Dengan perkembangan tersebut, berarti jumlah kunjungan wisman dari awal tahun hingga April 2022 tercatat 185,44 ribu kunjungan. Ini meningkat 350,09% bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. 

Margo berharap, kondisi ini terus bertahan dan bahkan geliat pariwisata makin meningkat. Apalagi, sektor pariwisata ini memberi efek multiplier yang besar kepada Indonesia. Sehingga, bila sektor pariwisata meningkat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga bisa berdaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×