kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BPS: Jika ekonomi mau stabil, inflasi harus dibawah 5%


Selasa, 31 Mei 2011 / 14:17 WIB
BPS: Jika ekonomi mau stabil, inflasi harus dibawah 5%
ILUSTRASI. Aplikasi LinkAja


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, target inflasi 2012 sebesar 3,5%-5,5% cukup ideal. Dia menilai target inflasi pemerintah itu bukan hal yang mustahil dan muluk-muluk.

Rusman yakin target tersebut bisa tercapai asal tercipta keseimbangan antara permintaan dan kebutuhan. Menurutnya, pemerintah harus bisa menekan inflasi dibawah 5%.

Sebab, Rusman bilang besaran inflasi 5% tersebut merupakan kondisi ideal bagi perekonomian nasional. "Dalam jangka panjang, inflasi harus dapat berada dibawah 5% kalau dunia ekonomi kita mau stabil," katanya, Selasa (31/5).

Dia mencontohkan inflasi di Jepang yang rendah. Menurutnya, kunci inflasi di Jepang adalah keseimbangan antara permintaan dan kebutuhan. "Selama kebutuhan masyarakat dapat terjamin, hampir dipastikan tekanan inflasi dan gejolak harga tidak akan terlalu tinggi," katanya.

Sekadar informasi, pemerintah sendiri menargetkan tekanan inflasi untuk jangka panjang akan berada dibawah level 5%. Target tersebut tercantum dalam kerangka percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) hingga 2025 mendatang, dengan pertumbuhan ekonomi riil sebesar 6,4%–7,5% pada periode 2011–2014, dan sekitar 8,0%–9,0% pada periode 2015 – 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×