Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Juli 2017 sebesar 0,22%. Angka tersebut masih berada di kisaran perkiraan ekonom, yaitu di bawah 0,3%.
Dengan perkembangan tersebut, maka inflasi tahun kalender 2017 sebesar 2,6% dan inflasi tahunan Juli 2017 sebesar 3,88% year on year (YoY).
"Terkendali, karena ada normalisasi setelah Lebaran," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Selasa (1/8).
Lebih lanjut menurut Suhariyanto, inflasi bulanan Juli tersebut lebih rendah dibanding Juli 2016 dan Juli 2017 yang masing-masing tercatat 0,69% dan 0,93%. "Tetapi Tidak bisa dibandingkan apple to apple karena Juli 2016 dan 2015 masih ada Lebaran," kata dia.
Sementara inflasi tahunan Juli 2017 tersebut lebih tinggi dibanding Juli 2016 3,21% YoY, tetapi lebih rendah dibanding Juli 2015 yang sebesar 7,26% YoY
BPS mencatat, dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK) yang diamati, 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota sisanya mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Bau Bau 2,4% dan inflasi terendah di Meulaboh 0,01%. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,5% dan deflasi terendah terjadi di Metro dan Probolinggo masing-masing sebesar 0,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News