kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: IHPB Konstruksi atau Bangunan Meningkat Jadi 0,66%


Senin, 09 Mei 2022 / 13:56 WIB
BPS: IHPB Konstruksi atau Bangunan Meningkat Jadi 0,66%
ILUSTRASI. Pertumbuhan Pekerja Konsruksi: Pekerja membersihkan sebuah proyek konstruksi di Jakarta, Rabu (23/03).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) konstruksi atau bangunan pada April 2022 mengalami peningkatan sebesar 0,66%, dari bulan Maret yang sebesar 0,54%.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, kenaikan IHPPB pada konstruksi dan bangunan ini disebabkan oleh adanya kenaikan harga di beberapa komoditas, seperti semen,  besi beton, aspal, pasir, dan batu pondasi bangunan.

Adapun, pada April ini, semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Di antaranya, kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 0,77%.

Baca Juga: BPS: Indeks Harga Perdagangan Besar Naik Menjadi 0,97% pada April 2022

Kemudian, kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal naik 0,58%, kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian naik 0,54%, kelompok bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi naik 0,69% dan kelompok bangunan lainnya naik 0,66%.

Lebih lanjut, untuk kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada April 2022 antara lain semen naik 0,71%, besi beton naik 0,75%, aspal naik 1,21%, solar naik 0,93%, dan pasir naik 0,44%.

BPS mencatat, tidak ada kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga secara signifikan pada April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×