Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daging ayam ras dan telur ayam ras menjadi salah satu komponen bahan makanan yang menyumbang deflasi sepanjang Juni lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan harga kedua komponen tersebut menyumbang deflasi sebesar masing-masing 0,02%.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, turunnya harga daging ayam dan telur ayam ras di tingkat konsumen pada Juni lalu disebabkan oleh permintaan yang mulai menurun. Ia mencatat, periode Mei-Juni, harga daging ayam ras mengalami penurunan sebesar 1,5% dan harga telur ayam ras turun 2,01%.
“Di Juni 2019, karena ramadan terakhir ada di minggu pertama, permintaan pun turun dan harga juga turun setelah permintaan tinggi sekali di Mei” kata dia, Senin (1/7).
Suhariyanto menampik penurunan harga daging ayam dan telur ayam ras lantaran terjadinya oversuplai. Menurutnya, turunnya harga lebih disebabkan oleh momentum Ramadan dan Lebaran yang sudah habis di awal bulan sehingga permintaan terhadap dua komoditas bahan makanan tersebut berkurang.
Dari 82 kota yang dipantau, terjadi penurunan harga daging ayam ras dan telur ayam ras di 49 kota. Penurunan harga daging ayam ras yang paling besar terjadi di kota Jember yaitu hingga 19%. Sementara, untuk penurunan harga telur ayam ras terdalam terjadi di kota Baubau sebesar 19%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News