kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

BPS catat impor turun 6,10% pada April 2020


Jumat, 15 Mei 2020 / 11:36 WIB
BPS catat impor turun 6,10% pada April 2020
ILUSTRASI. Kepala dan jajaran BPS dalam penyampaian neraca perdagangan Januari 2020, Senin (17/2) di Gedung BPS, Jakarta. 


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai impor Indonesia pada April 2020 turun dibandingkan Maret 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada April sebesar US$ 12,54 miliar atau terkoreksi 6,10% month to month (mom) dari Maret 2020 yang sebesar US$ 13,35 miliar.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan nilai impor tersebut tak lepas dari penurunan nilai impor minyak dan gas (migas) yang cukup curam, serta impor non migas.

Baca Juga: BPS catat ekspor Indonesia anjlok 13,11% pada April 2020, ini pemicunya

"Kita bisa lihat, penurunan curam terjadi pada impor migas, sebesar 46,83% mom. Impor non migas juga turun, tapi penurunannya jauh lebih landai, yaitu 0,53% mom," ujar Suhariyanto, Jumat (15/5) lewat video conference.

Nilai impor pada bulan April 2020 bila dibandingkan dengan April 2019 juga terkoreksi cukup tajam. Berdasarkan catatan BPS, nilai impor April 2020 turun 18,58% yoy bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 15,40 miliar.

Penurunan ini juga tak lepas dari penurunan nilai impor migas yang cukup dalam, yaitu dari US$ 2,24 miliar menjadi US$ 850 juta alias terkoreksi 61,78% yoy. Pun dengan impor non migas, terkoreksi 11,24% yoy dari US$ 13,16 di April 2019 menajdi US$ 11,68 miliar.

Baca Juga: BPS: Neraca dagang April 2020 defisit US$ 0,35 miliar

Secara kumulatif, nilai impor Indonesia dari Januari 2020 hingga April 2020 tercatat sebesar US$ 51,71 miliar. Jumlah inipun terkoreksi 7,78% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 56,07 miliar.

Penurunan ini tak lepas dari penurunan impor non migas yang sebesar 7,25% yoy atau dari US$ 49,07 miliar pada periode Januari - April 2019 menjadi US$ 45,51 miliar pada Januari - April tahun ini.

Baca Juga: Begini rincian BPS terkait fluktuasi harga komoditas saat pandemi corona

Share impor non migas terbesar selama periode Januari 2020 - April 2020 dipegang oleh Mesin dan Peralatan Mekanis, yaitu sebesar 17,26% dari total impor non migas. Selanjutnya, mesin dan perlengkapan elektrik juga mengambil andil terbesar atau sebesar 13,61%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×