kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS catat impor turun 6,10% pada April 2020


Jumat, 15 Mei 2020 / 11:36 WIB
BPS catat impor turun 6,10% pada April 2020
ILUSTRASI. Kepala dan jajaran BPS dalam penyampaian neraca perdagangan Januari 2020, Senin (17/2) di Gedung BPS, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai impor Indonesia pada April 2020 turun dibandingkan Maret 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada April sebesar US$ 12,54 miliar atau terkoreksi 6,10% month to month (mom) dari Maret 2020 yang sebesar US$ 13,35 miliar.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan nilai impor tersebut tak lepas dari penurunan nilai impor minyak dan gas (migas) yang cukup curam, serta impor non migas.

Baca Juga: BPS catat ekspor Indonesia anjlok 13,11% pada April 2020, ini pemicunya

"Kita bisa lihat, penurunan curam terjadi pada impor migas, sebesar 46,83% mom. Impor non migas juga turun, tapi penurunannya jauh lebih landai, yaitu 0,53% mom," ujar Suhariyanto, Jumat (15/5) lewat video conference.

Nilai impor pada bulan April 2020 bila dibandingkan dengan April 2019 juga terkoreksi cukup tajam. Berdasarkan catatan BPS, nilai impor April 2020 turun 18,58% yoy bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 15,40 miliar.

Penurunan ini juga tak lepas dari penurunan nilai impor migas yang cukup dalam, yaitu dari US$ 2,24 miliar menjadi US$ 850 juta alias terkoreksi 61,78% yoy. Pun dengan impor non migas, terkoreksi 11,24% yoy dari US$ 13,16 di April 2019 menajdi US$ 11,68 miliar.

Baca Juga: BPS: Neraca dagang April 2020 defisit US$ 0,35 miliar

Secara kumulatif, nilai impor Indonesia dari Januari 2020 hingga April 2020 tercatat sebesar US$ 51,71 miliar. Jumlah inipun terkoreksi 7,78% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 56,07 miliar.

Penurunan ini tak lepas dari penurunan impor non migas yang sebesar 7,25% yoy atau dari US$ 49,07 miliar pada periode Januari - April 2019 menjadi US$ 45,51 miliar pada Januari - April tahun ini.

Baca Juga: Begini rincian BPS terkait fluktuasi harga komoditas saat pandemi corona

Share impor non migas terbesar selama periode Januari 2020 - April 2020 dipegang oleh Mesin dan Peralatan Mekanis, yaitu sebesar 17,26% dari total impor non migas. Selanjutnya, mesin dan perlengkapan elektrik juga mengambil andil terbesar atau sebesar 13,61%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×