Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menilai bencana alam yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Wasior, dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta tidak memicu inflasi secara nasional. Menurutnya, dorongan terhadap inflasi bersifat lokal alias hanya mempengaruhi daerah yang terkena bencana.
Rusman menjelaskan, ada tidaknya pengaruh bencana di tiga wilayah itu terhadap inflasi bisa dilihat dari dampaknya terhadap kegiatan produksi pangan dan pengaruhnya terhadap kelancaran distribusi kebutuhan pangan. Dia mengatakan, Mentawai dan Wasior bukan pusat pangan. "Wasior dan Mentawai dalam posisi sebagai konsumen bukan produsen," kata Rusman di usai Presidential Lecture di Istana Negara, Jumat (5/11).
Sedangkan Yogyakarta, Rusman yang mengalami juga tidak mengalami pertumbuhan produksi padi yang banyak. Begitu juga dengan hasil hewan ternaknya.
Dia mengatakan hal tersebut berbeda jika terjadi banjir yang besar terjadi dimana-mana, termasuk di daerah-daerah yang selama ini menjadi lumbung pangan nasional. "Jadi saya enggak melihatlah, artinya dengan bencana ini di dalam konteks inflasi segala macam, enggak ada lah," kata Rusman.
Meski demikian, Rusman meminta pemerintah pusat terus membantu pemerintah daerah menangani bencana di Wasior, Mentawai, dan Yogyakarta. "Enggak bisa ditangani oleh pemerintah daerah saja kan, perlu pemikiran nasional," katanya.
Sebab, tidak boleh membiarkan bencana yang terjadi mengganggu atau melumpuhkan kegiatan masyarakat di daerah itu. "Memberi perhatian terhadap tiga simpul ini, Wasior, Mentawai, dan Merapi, saya kira menjadi pekerjaan nasional," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News