kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPOM beri izin vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun, begini kata IDAI


Senin, 01 November 2021 / 18:24 WIB
BPOM beri izin vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun, begini kata IDAI
ILUSTRASI. Vaksinasi anak. REUTERS/Hannah Beier


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun.

Sebelumnya BPOM telah mengeluarkan EUA penggunaan vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 bagi usia 12-17 tahun.

"Jadi sekarang kegunaan dari vaksin Sinovac bisa digunakan untuk vaksinasi anak untuk usia 6 sampai dengan 17 tahun dan tentunya dewasa," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito saat konferensi pers virtual, Senin (1/11).

Penny menambahkan, vaksinasi bagi anak menjadi suatu yang penting saat ini. Mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah dimulai.

Izin penggunaan vaksin Covid-19 bagi vaksinasi anak usia di bawah 6 tahun hingga kini masih terus diupayakan mendapatkan data-data yang lebih lengkap.

"Karena tentunya (vaksinasi Covid-19) anak usia dini membutuhkan kehati-hatian yang lebih untuk kami memberikan izin bersama dengan tim evaluasi," imbuhnya.

Baca Juga: BPOM terbitkan izin vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun

Hasil uji klinis fase 1 dan fase 2 serta fase 2b menunjukkan imunogenisitas anak superior dibandingkan dewasa. Penny menyebut, hasil uji klinik dari vaksin Covid-19 kepada anak-anak ini lebih kepada aspek keamanan dan aspek imunogenisitas.

"Jadi imunogenisitasnya menunjuk persentasi yang cukup tinggi 96%. Kalau efikasinya mengikuti efikasi yang ada pada selama ini kita dapatkan hasil uji klinik sebelumnya. Dari aspek keamanan menunjukkan bahwa vaksin ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," terangnya.

Penny menambahkan Sinovac menjadi vaksin pertama yang mendapatkan EUA untuk anak usia 6-11 tahun. Tentunya Penny berharap dalam waktu dekat akan ada vaksin Covid-19 lainnya yang terdaftar di BPOM untuk digunakan anak usia 6-11 tahun.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso mengapresiasi adanya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac kepada anak usia 6-11 tahun. Dimana di Indonesia angka kematian anak karena Covid-19 lebih tinggi dibanding negara lainnya.

"Kami dari IDAI sangat sambut baik adanya izin untuk vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Kami punya anggota 4.600 dokter anak dan kami siap sukseskan vaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun," kata Piprim.

Dengan terbitnya izin penggunaan darurat, Piprim berpesan agar para orang tua tidak ragu membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksinasi. Terlebih anak-anak yang terpapar Covid-19 mayoritas merupakan orang tanpa gejala yang berpotensi menularkan kepada anggota keluarga lainnya.

"Anak-anak itu selain tertular juga bisa menularkan. Anak-anak banyak yang jadi OTG. Sehingga ngga ketahuan mengidap covid jadi bisa menularkan kemana-mana terutama jika menularkan kepada eyangnya, orangtuanya dan om tante yang memiliki komorbid tentu akan fatal akibatnya," kata Piprim.

Selanjutnya: Resmi, FDA izinkan vaksinasi Covid-19 pertama untuk anak usia 5-11 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×