kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BPLS: Lapindo kuras dana Minarak Rp 8 triliun


Kamis, 20 Juni 2013 / 19:44 WIB
BPLS: Lapindo kuras dana Minarak Rp 8 triliun
ILUSTRASI. Soccer Football - Premier League - Norwich City v Liverpool - Carrow Road, Norwich, Britain - August 14, 2021 Liverpool's Mohamed Salah celebrates scoring their third goal. Action Images via Reuters/Peter Cziborra


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kepala Badan Penanggulan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Sunarso mengklaim, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) telah menggelontorkan anggaran Rp 8 triliun untuk mengatasi semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo.

"Mereka (MLJ) sudah mengeluarkan Rp 8 triliun sejak pertama kali lumpur itu keluar," ujar Sunarso, Kamis (20/6). Kendati begitu, ia memastikan kewajiban MLJ untuk menangani masalah sosial di wilayah terdampak senilai Rp 3,8 triliun.

Dari jumlah dana yang digelontorkan tersebut, pihak MLJ masih belum melunasi kewajibannya sebesar Rp 783 miliar. Menurut Sunarso, MLJ menjanjikan  segera melunasinya. Ketika ditanya, apakah anggaran BPLS sama dengan yang dikeluarkan MLJ, Sunarso membantahnya.

Ia bilang, sejauh ini, pihak BPLS  bertanggung jawab pada area luar peta terdampak dengan nilai tanggungan Rp 3,6 triliun.

Pria yang masa jabatannya habis pada tahun 2017 ini bilang, anggaran APBN untuk BPLS pada tahun-tahun mendatang turun. Hal itu dikarenakan, tahun ini dan tahun depan proses jual beli tanah dan bangunan baik di dalam ataupun di luar peta terdampak bisa diselesaikan seluruhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×