kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.307   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.839   -30,45   -0,44%
  • KOMPAS100 989   -6,64   -0,67%
  • LQ45 760   -4,85   -0,63%
  • ISSI 223   -0,20   -0,09%
  • IDX30 391   -3,76   -0,95%
  • IDXHIDIV20 455   -5,90   -1,28%
  • IDX80 111   -0,62   -0,56%
  • IDXV30 113   -0,92   -0,81%
  • IDXQ30 127   -1,14   -0,89%

BPJT pastikan tarif 13 ruas tol naik per September


Minggu, 04 September 2011 / 18:24 WIB
BPJT pastikan tarif 13 ruas tol naik per September
ILUSTRASI. PLTBg di KEK Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara.


Reporter: Irma Yani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan akan menaikan tarif 13 ruas tol pada tahun ini. Rencananya, tarif tol tersebut akan dinaikan per September 2011.

"Masih dalam proses, tapi tetap akan diterapkan bulan ini, sesuai SK Menteri PU yang nanti akan dikeluarkan," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Gazali, Minggu (4/9).

Gani merinci, ketiga belas ruas tol tersebut ialah ruas tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, tol Dalam Kota, Tangerang-Merak, tol BSD, tol Ulujami- Bintaro, JORR (Jakarta Outer Ring Road), Cipularang, Padaleunyi, Palikanci, tol Semarang, tol Belmera, dan tol Surabaya-Gempol.

Sementara terkait besaran tarif yang akan ditetapkan, Gani mengaku masih dalam perhitungan. Namun, dia memperkirakan besaran kenaikan tarif tol kemungkinan akan jauh lebih rendah dari hitungan semula yang sebesar 11% - 13%. "Mungkin lebih rendah dari itu, besaran nilai pastinya sedang dihitung, mudah-mudahan dalam waktu dekat," tuturnya.

Dia menambahkan, besaran kenaikan tarif di 13 ruas tol tersebut akan disesuaikan dengan data inflasi yang diperolehnya dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode 1 Agustus 2009 - 31 Juli 2011. "Tentu akan disesuaikan dengan inflasi," tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Frans S. Sunito memaparkan, penyesuaian tarif tol tahun ini yang dilakukan pemerintah adalah sesuatu yang biasa dan telah menjadi kewajiban dari pemerintah serta amanat UU. "Saya kira hal biasa dan itu kewajiban pemerintah dalam penyesuaian tarif tol tahun ini," ungkapnya.

Menurut Frans, pihaknya telah memprediksi dan memperhitungkan penyesuain tarif tersebut terhadap pendapatan dari Jasa marga yang diperkirakan akan mencapai Rp 4,8 triliun. Dia memprediksi, kenaikan tarif tol bisa mencapai 11%, namun tetap memperhitungkan inflasi yang mengacu pada data BPS. "Ya, kenaikan tarif tol sudah kami perkirakan sejak awal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×