kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BPJT: Jokowi tak bisa batalkan proyek 6 ruas tol


Rabu, 21 November 2012 / 14:41 WIB
BPJT: Jokowi tak bisa batalkan proyek 6 ruas tol
ILUSTRASI. Lady Bird, salah satu film coming of age yang menceritakan kehidupan remaja dalam menjalani masa remajanya yang penuh lika-liku


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can


JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak bisa membatalkan proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota. Kepala BPJT Achmad Gani beralasan, pembatalan itu membutuhkan proses yang lama.

Gani mengatakan, proyek itu telah dirintis sejak jaman Gubernur Sutiyoso. "Kalau mau dibatalkan oleh Pemprov DKI, prosesnya dimulai lagi dari awal. Tata ruang diubah, Permen PU diubah, Pergub diubah," katanya, Rabu (21/11).

Achmad Gani menyatakan, proyek enam ruas tol dalam kota ini memang dibutuhkan dan telah lulus evaluasi. Dia mengatakan, jalan tol dalam kota masih sangat kurang. "Jakarta itu panjang jalannya masih sangat kurang. Sekarang ada yang mau bangun jalan swasta. Kok tidak boleh?"ungkap Achmad Gani.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto telah menyetujui pembangunan enam ruas tol dalam kota itu. Proyek itu sudah bisa dilelang dengan pemrakarsa Pemprov DKI Jakarta.

Jokowi sendiri tidak setuju proyek pembangunan jalan tol itu. Dia beralasan, proyek itu hanya bermanfaat bagi pengguna kendaraan pribadi saja. Sebaliknya, dia lebih setuju memperbaiki angkutan umum. (Adiatmaputra Fajar/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×