kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPJS Kesehatan: Fraud Bukan Penyebab Utama Defisit


Rabu, 31 Juli 2019 / 16:49 WIB
BPJS Kesehatan: Fraud Bukan Penyebab Utama Defisit


Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menanggung defisit sebesar Rp 7 Triliun hingga 30 Juni 2019.

Iqbal Anas Ma'ruf, Kepala Humas BPJS Kesehatan mengakui kecurangan (fraud) berkontribusi terhadap defisit yang mereka tanggung.

Namun, fraud dalam program jaminan kesehatan bukanlah penyebab utama defisit BPJS Kesehatan.

Namun, berdasarkan temuan BPJS Kesehatan selama ini, nilainya tidak signifikan. "Jumlahnya tidak sebanyak yang kita bayangkan," kata Iqbal kepada KONTAN, Rabu (31/7).

Baca Juga: BPJS Kesehatan soal fraud program JKN: Kami sudah melakukan upaya pencegahan

Kecurangan ini dapat dilakukan oleh peserta, fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumahsakit. 

Fraud juga bisa dilakukan oleh penyedia obat dan alat kesehatan, bahkan oleh BPJS Kesehatan sendiri.

Penyebab utamanya karena iuran



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×