kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJS Kesehatan: 84% Total klaim RS untuk layanan Covid-19 telah selesai diverifikasi


Kamis, 23 September 2021 / 17:25 WIB
BPJS Kesehatan: 84% Total klaim RS untuk layanan Covid-19 telah selesai diverifikasi
ILUSTRASI. BPJS Kesehatan menyebutkan 84% total klaim rumah sakit untuk layanan Covid-19 telah diverifikasi.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total pengajuan klaim rumah sakit (RS) untuk pelayanan kepada pasien Covid-19 tahun 2021 yang masuk ke BPJS Kesehatan hingga saat ini tercatat sebanyak 1,1 juta kasus pengajuan klaim.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, dari total pengajuan klaim tersebut, sudah 84% yang selesai dilakukan verifikasi.

"Untuk periode 2021 pengajuan klaim sebanyak 1,1 juta kasus klaim dengan biaya Rp 60,7 triliun. Adapun yang sudah selesai verifikasi sebanyak 907.724 klaim dengan biaya Rp 51,1 triliun atau 84% dari total klaim yang diajukan," kata Ali dalam RDP bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (23/9).

Adapun sisa pengajuan klaim RS tahun 2021 kini disebut masih dalam proses verifikasi. Untuk pengajuan klaim tahun 2020 yang berstatus tertunda atau dispute, Ali mengungkapkan, beberapa klaim masih belum diserahkan ke BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Begini cara turun kelas BPJS Kesehatan terbaru! Ada 2 cara

"Tapi pagi tadi baru kami terima dari Kemkes sekitar Rp 2,7 triliun untuk diselesaikan," imbuhnya.

Total pengajuan klaim periode 2021 tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengajuan klaim periode tahun 2020, terdapat pengajuan klaim layanan pasien Covid-19 sebanyak 686.129 kasus dengan biaya Rp 40,7 triliun.

Dimana realisasi yang telah selesai verifikasi ialah 99% atau 683.242 pengajuan klaim dengan biaya Rp 40,3 triliun.

Selanjutnya: DJSN: Besaran iuran kelas standar BPJS Kesehatan masih dibahas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×