Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan beberapa indikasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) berdasarkan periode Februari 2020.
Menurut data yang dimiliki BPS, terjadi beberapa penurunan dan peningkatan pekerja di berbagai subsektor pada Februari 2020. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran terbuka menurun tipis dari 5,01% pada Februari 2019 menjadi 4,99% pada Februari 2020.
“Ini sangat flat sekali bila dibandingkan dengan periode Februari 2019,” Kata Suhariyanto dalam live conference, Selasa (5/5).
Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, Kementerian PUPR percepat program padat karya di 900 kecamatan
Ia juga menyampaikan, pada angka tingkat pengangguran terbuka itu, tercatat bahwa TPT pada perempuan lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Yakni TPT perempuan 4,66% dan laki-laki 5,21% pada Februari 2020.
Jika dilihat berdasarkan pendidikannya, BPS mencatat bahwa, TPT yang tertinggi masih diindikasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) namun mengalami penurunan dari Februari 2018 yakni 8,92% sedangkan di Februari 2020 turun menjadi 8,49%.
Kemudian TPT tertinggi berdasarkan usianya terjadi pada kelompok usia muda yakni 15-24 tahun. “Kita sadari mereka baru lulus SMA, atau kuliah masih dalam mencari pekerjaan. Sehingga pengangguran tertinggi masih kelompok usia muda,” Jelasnya.
Adapun jika dilihat TPT berdasarkan tingkat provinsinya, pada Februari 2020 ini BPS mencatat yang tertinggi ada di provinsi Banten yakni 8,01% dan TPT provinsi terendah yakni di Bali sebesar 1,21%.
Baca Juga: Ketegangan AS vs China kembali memanas jadi sentimen buruk pasar obligasi
“Tidak banyak berubah, tetapi yang perlu dijadikan catatan bahwa meski secara nasional tingkat pengangguran terbukanya hampir flat tipis sekali, tapi ada beberapa provinsi wisata yang mengalami peningkatan seperti di Yogyakarta, Papua Barat dan Sulawesi Selatan,” Tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News