Reporter: Asep Munazat Zatnika |
JAKARTA. Kepolisian RI mengaku telah melakukan autopsi terhadap jenazah tersangka penipuan nasabah Koperasi Langit Biru, Jaya Komara. Namun menurut Kepala Biro Penerangan Umum, Mabes Polri, Boy Rafly Amar, hingga kini pihaknya belum menerima laporan hasil resmi autopsi yang dilakukannya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Jaya diduga meninggal karena mengalami serangan jantung. "Dokter menemukan gejala volume jantung membesar dua kali," kata Boy. Menurutnya, sebelum meninggal Jaya tidak pernah mengeluhkan sakit apa pun kepada petugas rutan tempat Ia ditahan.
Berdasarkan penelusurannya, diketahui pada malam hari sebelum meninggal Jaya sempat berkomunikasi dengan teman satu selnya hingga menjelang pagi yaitu sekitar pukul 03.30 WIB. Saat ini Kepolisian sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi. Namun, hingga kini Polisi belum menemukan adanya petunjuk telah terjadi tindak kekerasan terhadap pemilik Langit Biru tersebut.
Sekadar mengingatkan, Jaya diduga menggelapkan dana milik 112.000 nasabah Langit Biru. Duit yang ditilep Jaya dari nasabah langit Biru mencapai Rp 6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News