kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bos BI Lihat Potensi Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2022, Ini Sebabnya


Selasa, 23 Agustus 2022 / 14:25 WIB
Bos BI Lihat Potensi Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2022, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) optimistis ada peluang penguatan pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis ada peluang penguatan pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2022. Hal ini seiring dengan berbagai perkembangan di dalam negeri. 

“Pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan bisa ke atas, di kisaran proyeksi BI yang sebesar 4,5% yoy hingga 5,3% yoy,” tutur Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (23/8) secara daring. 

Perry pun menjabarkan alasannya. Pertama, perbaikan ekonomi domestik yang makin nyata, yaitu pada kuartal II-2022, pertumbuhan ekonomi berhasil menyentuh 5,44% yoy atau lebih tinggi dari capaian kuartal I-2022 yang sebesar 5,01% yoy. 

Baca Juga: BI Masih Punya Ruang untuk Pertahankan Suku Bunga Acuan Bulan Ini

Menurut Perry, pertumbuhan yang tinggi ini karena peningkatan permintaan domestik yang melecut pertumbuhan konsumsi rumah tangga, serta masih baiknya kinerja ekspor. 

Kedua, adanya perbaikan ekonomi yang tercermin dari peningkatan kinerja mayoritas lapangan usaha, terutama industri pengolahan, transportasi pergudangan, dan perdagangan besar dan eceran. Pun secara spasial, ekonomi terlihat membaik, terutama di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. 

Ketiga, berbagai indikator dini dan survei BI yang menunjukkan perbaikan hingga Juli 2022, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Penjualan Riil (IPR), dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur. 

Baca Juga: Dialog B20-G20, Integritas dan Kepatuhan Kunci dalam Menjalankan Bisnis Berkelanjutan

Keempat, kondisi eksternal yang kuat, didukung oleh ekspor hingga Juli 2022 yang tetap tumbuh, neraca perdagangan yang masih surplus, serta surplus transaksi berjalan pada kuartal II-2022 yang tercatat 1,1% produk domestik bruto (PDB). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×