kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.154   58,92   0,83%
  • KOMPAS100 1.042   11,92   1,16%
  • LQ45 813   10,57   1,32%
  • ISSI 224   1,04   0,47%
  • IDX30 425   5,23   1,25%
  • IDXHIDIV20 505   3,59   0,72%
  • IDX80 117   1,40   1,21%
  • IDXV30 119   0,23   0,19%
  • IDXQ30 139   1,61   1,17%

Boediono: Investasi dan infrastruktur tidak otomatis pangkas kemiskinan


Senin, 29 November 2010 / 17:07 WIB
Boediono: Investasi dan infrastruktur tidak otomatis pangkas kemiskinan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Mandiri


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Investasi dan pembangunan infrastruktur kerapkali dipandang bisa mengatasi kemiskinan. Namun, Wakil Presiden Boediono menilai kedua hal itu tidak bisa menjamin pengentasan kemiskinan.

Menurut Boediono, perlu suatu program pengentasan kemiskinan yang nyata selain upaya menarik investasi dan membangun infrastruktur. Program pengentasan kemiskinan itu seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, program keluarga harapan, dan kredit usaha rakyat. Selain itu, ada juga bantuan operasional sekolah dan jaminan kesehatan masyarakat.

Boediono mengatakan, program penanggulangan kemiskinan itu melibatkan kerjasama pemerintah pusat dan daerah. "Program inilah yang sebenarnya menjadi fokus dari kerjasama kami," ujarnya saat membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Istana Wapres, Senin (29/11).

Cuma, Boediono mengatakan, pemerintah daerah harus menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Dia berharap, pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan program-program pemerintah pusat. "Masing-masing daerah punya ruang untuk berinisiatif program apa yang diandalkan beriringan dengan program nasional tadi," kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×