kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

BNPT: Ada 34 WNI teridentifikasi pengikut ISIS


Senin, 25 Agustus 2014 / 23:15 WIB
BNPT: Ada 34 WNI teridentifikasi pengikut ISIS
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan pers bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo, Jumat (24/2/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbaai mengungkapkan sebanyak 34 Warga Negara Indonesia (WNI) teridentifikasi sebagai pengikut Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Mereka adalah wajah lama pelaku terorisme.

"Dari data BNPT kita pastikan 34 orang bergabung ke sana (ISIS). Identitas mereka ada dan mereka adalah teroris yang pernah ditangkap dan ditahan," kata Ansyad dalam diskusi 'Indonesia Merespons Ancaman ISIS' di Jakarta Pusat, Senin (25/8).

BNPT juga telah mendeteksi sejumlah jalur yang kerap digunakan WNI untuk bergabung ISIS menuju Irak dan Suriah. Para pengikut ISIS itu menjalani pelatihan dan pendidikan khusus menjadi tentara perang. "Untuk sampai ke Irak atau Suriah, pengikut ISIS lewat Turki atau Doha di Qatar," ucapnya.

Masih kata Ansyad, Pemerintah Indonesia sudah secara tegas menyatakan ISIS sebagai organisasi terlarang. Semua ulama dari organisasi kemasyarakatan berbasis Islam pun menolak kelompok radikal tersebut. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×