kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNPB: Banjir sudah menelan 33 korban jiwa


Senin, 03 Desember 2012 / 17:16 WIB
BNPB: Banjir sudah menelan 33 korban jiwa
ILUSTRASI. Promo McD McSpicy Rp 1 untuk transaksi pertama pembelian pada menu McDelivery beserta pembelian menu lain seharga minimal Rp 21.500 saja


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyebutkan sudah 33 korban meninggal dunia akibat bencana banjir antara Oktober sampai November 2012. Padahal, ancaman bencana banjir masih menghadang dengan curah hujan yang makin deras di awal tahun depan.

"Diperkirakan banjir dan longsor akan semakin banyak terjadi seiring dengan meningkatnya hujan pada Januari mendatang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (3/12).

Selain korban jiwa, banjir mengakibatkan lebih dari 35.000 warga mengungsi, ratusan rumah rusak, dan ribuan hektare sawah terendam banjir.

Sutopo menuturkan, sampai hari ini banjir terjadi di 8 kabupaten yaitu di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Cianjur Selatan, Sukabumi, Lampung Barat, Sulawesi Tengah, Toli-Toli, dan Tangerang.

Banjir melanda daerah-daerah berikut:

1. Tiga kecamatan di Jambi yaitu Tabir, Margo, dan Tabir Ilir di Kabupaten Merangin. Sebanyak 105 rumah terendam banjir hingga 1,5 meter.

2. Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Sungai Batang Tembesi meluap sehingga merendam sawah dan perkebunan.

3. Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan Jawa Barat. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cipamungguan sehingga ratusan rumah warga dan ratusan hektare sawah terendam hingga 1 meter.

4. Kecamatan Warudoyong dan Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hujan selama 2 jam penuh menyebabkan banjir dan tanah longsor. Akibatnya 1 pondok pesantren rusak, 2 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak sedang.

5. Tiga kecamatan di Lampung Barat yaitu Kecamatan Pesisir Utara, Way Krui, dan Pesisir Selatan. Hujan deras selama 3 jam menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sebanyak 500 rumah terendam banjir hingga 1,5 meter. Longsor menutup jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Lampung-Krui-Bengkulu.

6. Kecamatan Ampena Kota, Kabupaten Sulawesi Tengah. Banjir menyebabkan 200 rumah tergenang dan 1 jembatan rusak.

7. Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Hujan berintensitas tinggi menyebabkan Sungai Dondo di Kecamatan Dondo meluap. Banjir menggenangi 4 desa, yaitu Desa Obilele, Malombo, Sinungkut, setinggi sekitar 1 meter. Dampaknya 2 sekolah rusak, 2 jembatan rusak, dan 300 meter jalan rusak serta merendam lahan pertanian.

8. Beberapa komplek perumahan di Tangerang Banten, seperti Pondok Kacang Permai, Komplek Puri Kartika, Komplek Maharta, dan Ciledug Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×