kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNPB: Awal Oktober, Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi


Selasa, 27 September 2022 / 23:41 WIB
BNPB: Awal Oktober, Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi
ILUSTRASI. Pengendara motor nekat menembus hujan deras yang disertai angin ketika menguyur kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat,


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa curah hujan tinggi masih terjadi di beberapa wilayah pada awal Oktober 2022.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, curah hujan dengan kategori menengah hingga sangat tinggi ini kemungkinan terjadi di beberapa wilayah, kecuali Papua bagian tengah.

"Di awal Oktober 2022 kita waspadai bahwa ada beberapa kondisi meskipun secara umum kita lihat curah hujannya tidak ada yang terlalu signifikan kecuali di daerah Papua bagian tengah, seperti Timika dan lain-lain," kata Abdul Muhari dalam Disaster Briefing via kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Panasnya Pol, Ini Penyebab Suhu Maksimum di Surabaya Dekati 37°C Menurut BMKG

Selain di Papua, wilayah Kalimantan, utamanya di sekitaran Sungai Kapuas Hulu juga berpotensi mengalami curah hijau tinggi pada dasarian I bulan Oktober 2022.

Abdul menyebut, wilayah ini juga berpotensi terjadi banjir. Selain karena curah hujan yang cukup tinggi, perbedaan elevasi ketinggian antara hulu sungai dengan laut sangat kecil, yakni tidak lebih dari 20 meter.

"Kalau hulu Sungai Kapuas itu banjir, maka hilirnya terdampak sampai Pontianak. Kalau dihitung panjang jarak, Sungai Kapuas (dengan laut) hampir kilometer, tapi beda ketinggiannya kurang dari 20 meter," ucap dia.

Sementara itu, curah hujan di wilayah lain seperti Sumatera dan Sulawesi diprediksi menengah. Lalu di Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur Bali, cenderung mengalami curah hujan yang rendah.

Kendati begitu, dia mengimbau agar warga dan pemerintah daerah setempat tidak mengurangi kesiapsiagaan bencana, utamanya banjir dan tanah longsor.

Masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) perlu memeriksa sumbatan yang mungkin terjadi di hulu sungai, baik karena ranting pohon maupun sampah yang belum dibersihkan.

Baca Juga: Prakiraan BMKG Cuaca Besok di Jawa & Bali: Semarang Berawan, Bandung Hujan Ringan

Sedangkan, menanam pohon dan membuat daerah resapan air bisa dilakukan untuk jangka menengah hingga panjang.

"Ini harus kita perhatikan, mungkin di hulu sana sering ada aktivitas masyarakat seperti perkebunan dan lain-lain yang menyebabkan sumbatan. Kembali pula kita ingatkan masyarakat harus membiasakan diri melihat prakiraan cuaca," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB Ingatkan Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi di Awal Oktober 2022"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×