kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNPB: 48 orang meninggal dunia, ratusan terluka akibat tsunami Palu-Donggala


Sabtu, 29 September 2018 / 13:00 WIB
BNPB: 48 orang meninggal dunia, ratusan terluka akibat tsunami Palu-Donggala
Kerusakan bangunan RS Anutapura akibat gempa Palu


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban gempa bumi dan tsunami Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, jumlah korban meninggal di Kota Palu hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 48 orang. 

Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 356 orang, dan ribuan rumah rusak.

Disampaikan Sutopo, korban meninggal paling banyak karena terdampak gempa bumi. Sementara korban terdampak tsunami banyak berjatuhan di pinggir-pinggir pantai. Namun demikian, hingga saat ini belum ada informasi mengenai identitas korban. 

"Dari total korban, kami belum mendapat laporan mengenai identitas sampai nama, alamat, usia. Tapi kami sudah dapat informasi resmi dari rumah sakit mengenai total korban," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). 

Sementara itu, BNPB belum bisa menyampaikan jumlah korban terdampak gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala. Sebab, hingga saat ini listrik di wilayah tersebut masih padam sehingga menghambat komunikasi. 

"(Data) ini baru di Kota Palu. (Di Donggala) korbannya ada, tapi pendataan secara resmi belum dilaporkan ke BNPB. Kabupaten Donggala kami belum mendapat laporan," ujar Sutopo. Sutopo mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan korban sekaligus jumlah kerusakan bangunan. 

Diperkirakan, jumlah korban maupun kerusakan masih akan terus bertambah. "Kita bisa memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah," ujar Sutopo. 

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang kawasan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sore. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala. 

Pasca-gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami. BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami pada pukul 17.37 WIB. Meski peringatan dini dicabut, tsunami diketahui melanda sejumlah wilayah, antara lain Palu, Donggala, Mamuju.  Setelah tsunami surut, BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami pada Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB.  

Wilayah pantai barat Sulawesi Tengah memang dilanda sejumlah gempa besar sepanjang Jumat sore hingga malam. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB: 48 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Orang Terluka akibat Tsunami Palu-Donggala"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×