Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki imbauan penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir ataupun yang akan beraktivitas di laut. Masyarakat perlu waspada akan potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Berdasarkan pantauan BMKG, potensi gelombang tinggi ini berpeluang terjadi hingga nanti malam, pukul 19.00 WIB, Jumat (5/6/2020).
Prakirawan BMKG Fadhly Ilhami SKel mengungkapkan ada berbagai faktor atau kondisi atmosfer yang menambah potensi gelombang tinggi ini terjadi.
Pertama, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut ke Tenggara ada dengan kecepatan 5-20 knot. Sedangkan, di wilayah selatan Indonesia dari Timur hingga Tenggara berkecepatan 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan, dan Laut Arafuru.
Baca Juga: Hujan bulan Juni bisa turun hari ini di 18 provinsi, berikut daerahnya
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Fadhly.
Daftar wilayah berpotensi gelombang tinggi Gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia mulai dari 1,25 meter hingga enam meter.
Berikut daftarnya:
Tinggi gelombang 1.25 hingga 2.5 meter
- Perairan utara Sabang Perairan barat Aceh
- Perairan Bengkulu Laut Sawu Selat Sumba
- Perairan selatan Kupang Perairan utara
- Kepulauan Bangka Belitung Selat Karimata bagian utara
- Perairan utara Pulau Jawa Selat Makassar bagian Selatan
- Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
- Laut Flores
- Perairan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi
Baca Juga: Jangan lewatkan, gerhana bulan penumbra pada 6 Juni
- Perairan Manui hingga Kendari
- Perairan selatan Kepulauan Banggai
- Laut Maluku
- Perairan Bitung hingga Sitaro
- Perairan Selatan Pulau Buru hingga Ambon dan Pulau Seram
- Laut Seram
- Laut Banda bagian Timur
- Perairan utara Kepulauan Sermata hingga - Kepulauan Tanimbar
- Perairan Fakfak hingga Amamapare
Baca Juga: Peringatan dini BMKG: Waspada, rob di pesisir Utara Jakarta dan Jawa