kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BKPM: Realisasi investasi tahun 2018 mencapai Rp 721,3 triliun


Rabu, 30 Januari 2019 / 14:40 WIB
BKPM: Realisasi investasi tahun 2018 mencapai Rp 721,3 triliun


Reporter: Mochammad Fauzan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, realisasi investasi mencapai Rp 721,3 triliun sepanjang 2018. Realisasi ini naik 4,1% dibandingkan tahun 2017.

Menurut Thomas, realisasi itu belum mencapai target, menurutnya untuk tahun 2018, BKPM tidak berhasil mencapai target dengan realisasi hanya 94,3% dibandingkan dengan target realisasi investasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMN) sebesar Rp 765 triliun.

Apabila dirinci, total realisasi investasi PMDN 2018 mencapai Rp 328,6 triliun atau naik sebesar 25,3% dibandingkan 2017 sebesar Rp 262,3 triliun. Sedangkan total realisasi investasi PMA 2018 adalah sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8% dibandingkan realisasi investasi PMA 2017 sebesar Rp 430,5 triliun.

Meskipun demikian total investasi tersebut, realisasi investasi periode triwulan IV (Oktober-Desember) 2018 menyumbang Rp185,9 triliun atau 25,8% dari capaian realisasi tahun 2018. Selain itu pada triwulan IV tahun 2018 bahwa realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 101,2 triliun dan investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 84,7 triliun.

"Seperti yang sudah sampaikan sebelumnya bahwa realisasi tahun 2018 kurangnya eksekusi implementasi kebijakan pada tahun lalu berimbas perlambatan pada tahun ini." ujar Lembong di kantornya, Rabu (30/1).

Adapun rincian berdasarkan sektor usaha realisasi investasi PMDN dan PMA yakni meliputi listrik, gas dan air senilai Rp 117,5 triliun atau 16,3%. Transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 94,9 triliun atau 13,1%. 

Pertambangan sebesar Rp 73,8 triliun atau 10,2%. Industri makanan Ro 68,8 triliun atau 9,5%. Lalu perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 56,8 triliun atau 7,9%. "Realisasi investasi selama tahun 2018 didominasi oleh sektor infrastruktur seperti pembangkit listrik, jalan tol dan telekomunikasi," ucap Lembong

Berdasarkan data BKPM pada 2018 realisasi PMA memang tak sederas 2017.

Berikut data PMA di 2018 :
* Triwulan I : Rp 108,9 triliun
* Triwulan II : Rp 95,7 triliun
* Triwulan III : Rp 84,7 triliun
* Triwulan IV : Rp 99,0 triliun

Berikut data PMA di 2017 :
* Triwulan I : Rp 97 triliun
* Triwulan II : Rp 109,8 triliun
* Triwulan III : Rp 111,7 triliun
* Triwulan IV : Rp 112 triliun

Lembong menambahkan transisi perizinan ke sistem Online Single Submission sedikit banyak mempengaruhi tren perlambatan investasi di tahun ini. Namun ia percaya realisasi investasi selanjutnya akan meningkat dengan adanya pembenahan sistem OSS dan kebijakan pro investasi yang lebih nendang dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Kepala BKPM Thomas Lembong menjelaskan, secara global memang terjadi penurunan investasi asing sepanjang tahun lalu yang disebabkan sentimen perang dagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×