Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal di Indonesia selama semester I tahun ini sebesar Rp 336,7 triliun dari target investasi sebesar Rp 678,8 triliun. Dengan jumlah tersebut, maka realisasi investasi mencapai 49,6% dari target.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, dengan capaian ini, ia optimistis target realisasi investasi tahun ini bakal tercapai. Ia melihat, masih banyak potensi untuk memperbaiki laju pertumbuhan ini.
“Terlebih dengan investment grade yang didapatkan Indonesia dari Standard’s and Poor (S&P). Ini pertama kali dalam 20 tahun ini. Dampaknya, arus modal masuk menurut Bank Indonesia (BI) cukup kuat,” ujar Thomas di kantornya, Jakarta (26/7).
Dengan potensi tersebut, Thomas menyatakan, Indonesia harus memastikan perbaikan iklim investasi supaya modal finansial yang masuk bisa berjalan masuk ke sektor riil. Pasalnya, dengan tambahan arus modal, masih banyak pekerjaan rumah supaya modal finansial bisa diterjemahkan masuk ke sektor riil.
Dia tidak memungkiri bahwa masih banyak kendala untuk merealisasikan hal tersebut. Misalnya, aturan-aturan yang menghambat pengusaha di lapangan.
“Kita semua melihat Presiden Jokowi di paripurna mengutarakan kekecewaannya bahwa masih banyak peraturan menteri yang menyulitkan dan tidak baik buat iklim investasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News