kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BKPM pede investasi 2016 tumbuh 14%


Jumat, 04 November 2016 / 10:04 WIB
BKPM pede investasi 2016 tumbuh 14%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2016 mencapai Rp 453,4 triliun, naik 13,4% dari periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun, BKPM memperkirakan investasi di Indonesia akan tumbuh 14% ketimbang tahun lalu.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi pada September 2016 sebesar Rp 453,4 triliun sudah mencapai 77% dari target yang ditetapkan yaitu Rp 594,5 triliun. "Angka ini akan terus naik," ujar Azhar Kamis (3/11).

Bila dirinci, dari total realisasi investasi sepanjang Januari - September 2016, sebanyak Rp 158,2 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 295,2 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA).

Menurut BKPM Realisasi investasi selama sembilan bulan pertama tahun ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 960.041 orang. Azhar bilang, Singapura menjadi negara di posisi pertama yang banyak menginvestasikan dananya di Indonesia, disusul Jepang, China, Hong Kong, dan Belanda. "Negara-negara ini setiap tahun terus meningkatkan investasinya," ungkapnya.

Banyaknya investasi yang masuk ini tentu akan membantu mendongkrak ekonomi Indonesia. Makanya, BKPM berkomitmen akan terus memperbarui dan memperbaiki regulasi-regulasi yang menghambat investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×