kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BKPM pede investasi 2016 tumbuh 14%


Jumat, 04 November 2016 / 10:04 WIB
BKPM pede investasi 2016 tumbuh 14%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2016 mencapai Rp 453,4 triliun, naik 13,4% dari periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun, BKPM memperkirakan investasi di Indonesia akan tumbuh 14% ketimbang tahun lalu.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi pada September 2016 sebesar Rp 453,4 triliun sudah mencapai 77% dari target yang ditetapkan yaitu Rp 594,5 triliun. "Angka ini akan terus naik," ujar Azhar Kamis (3/11).

Bila dirinci, dari total realisasi investasi sepanjang Januari - September 2016, sebanyak Rp 158,2 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 295,2 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA).

Menurut BKPM Realisasi investasi selama sembilan bulan pertama tahun ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 960.041 orang. Azhar bilang, Singapura menjadi negara di posisi pertama yang banyak menginvestasikan dananya di Indonesia, disusul Jepang, China, Hong Kong, dan Belanda. "Negara-negara ini setiap tahun terus meningkatkan investasinya," ungkapnya.

Banyaknya investasi yang masuk ini tentu akan membantu mendongkrak ekonomi Indonesia. Makanya, BKPM berkomitmen akan terus memperbarui dan memperbaiki regulasi-regulasi yang menghambat investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×