kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

BKPM pede investasi 2016 tumbuh 14%


Jumat, 04 November 2016 / 10:04 WIB
BKPM pede investasi 2016 tumbuh 14%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2016 mencapai Rp 453,4 triliun, naik 13,4% dari periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun, BKPM memperkirakan investasi di Indonesia akan tumbuh 14% ketimbang tahun lalu.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi pada September 2016 sebesar Rp 453,4 triliun sudah mencapai 77% dari target yang ditetapkan yaitu Rp 594,5 triliun. "Angka ini akan terus naik," ujar Azhar Kamis (3/11).

Bila dirinci, dari total realisasi investasi sepanjang Januari - September 2016, sebanyak Rp 158,2 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 295,2 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA).

Menurut BKPM Realisasi investasi selama sembilan bulan pertama tahun ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 960.041 orang. Azhar bilang, Singapura menjadi negara di posisi pertama yang banyak menginvestasikan dananya di Indonesia, disusul Jepang, China, Hong Kong, dan Belanda. "Negara-negara ini setiap tahun terus meningkatkan investasinya," ungkapnya.

Banyaknya investasi yang masuk ini tentu akan membantu mendongkrak ekonomi Indonesia. Makanya, BKPM berkomitmen akan terus memperbarui dan memperbaiki regulasi-regulasi yang menghambat investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×