Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Menurutnya, jika upah buruh dibuat lebih kompetitif maka menciptakan efek domino yang berkelanjutan. Investor asing akan masuk ke dalam negeri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Setali tiga uang, bertambahnya tenaga kerja menggenjot konsumsi rumah tangga dan pada akhirnya menyokong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
“Sebennrya dibuat untuk cipatkan lapangan pekerjaan, yang harus dipikirkan setiap tahun terjadi, orang yang cari kerja 2-2,5 juta. Pengangguran 7 juta, sekarang ditambah kena PHK berapa belasan juta pasti menunggu kerja,” kata dia.
Baca Juga: Ekonom Indef ini nilai BKPM telah gagal datangkan investasi, ini penyebabnya
Bahlil menambahkan dengan adanya kondisi tersebut, berbagai perusahaan dari Amerika Serikat dan Jepang yang segera merelokasi usahanya dari China ke Indonesia jadi berpikir ulang. Namun, beberapa investor masih ada yang melirik dalam negeri terutama di sektor manufaktur, baterai, elektronik, dan otomotif
Teranyar, investor Korea Selatan bakal menanamkan investasinya dalam bentuk pabrikan baterai dengan nilai lebih dari US$ 1,6 miliar. Untuk progresnya saat ini pihaknya tengah mencari lahan, di mana Jawa Tengah jadi salah satu usulan kawasan industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News