kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

BKPM fasilitasi 95 proyek senilai Rp 423 triliun


Selasa, 03 Februari 2015 / 19:29 WIB
BKPM fasilitasi 95 proyek senilai Rp 423 triliun
ILUSTRASI. Bayam, salah satu jenis superfood yang baik untuk membantu mengelola diabetes, kesehatan jantung, dan berat badan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Deputi Perencanaan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal, Tamba Parulian Hutapea mengatakan saat ini BKPM sedang dalam proses memfasilitasi 95 proyek investasi yang masih terhambat realisasinya. Menurutnya nilai total investasi sebesar Rp 423,7 triliun.

"Saat ini dalam proses debottlenecking 95 proyek investasi yang masih terhambat. Proyek tersebut tersebar di 25 provinsi dengan nilai total sebesar Rp 423,7 triliun, kami melihat success ratenya masih rendah," kata Tamba dalam acara Dialog Investasi Nasional oleh Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI), Jakarta, Selasa (3/2).

Dirinya menambahkan dalam proses debottlenecking tersebut, BKPM memprioritaskan pada 7 kelompok bidang usaha, yaitu pembangkit listrik, industri padat karya, substitusi impor, maritim, agroindustri, orientasi ekspor, dan pariwisata.

"Debottlenecking untuk 7 bidang unggulan, yaitu pembangkit listrik, padat karya, maritim, subsitusi impor, agroindustri, ekspor, dan investasi di bidang pariwisata," kata Tamba.

Selain itu berdasarkan data yang didapat Kompas.com dari BKPM, ditemukan bahwa target total penanaman modal 2015-2019 Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 3.518,6 triliun. Kemudian ditemukan juga bahwa pertumbuhan PMDN tumbuh lebih tinggi (19,5 % per tahun) dibandingkan pertumbuhan PMA (13,2 %). Sementara itu, PMA/PMDN akan didorong di luar jawa sebesar 53,4% sedang di Jawa 46,6 %. (Stefanno Reinard Sulaiman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×