kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Biofarma selesaikan produksi vaksin corona gelombang pertama pekan depan


Selasa, 02 Februari 2021 / 13:53 WIB
Biofarma selesaikan produksi vaksin corona gelombang pertama pekan depan
ILUSTRASI. Biofarma akan menyelesaikan produksi vaksin corona gelombang pertama pada pekan depan.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Biofarma (Persero) akan menyelesaikan produksi vaksin virus corona (Covid-19) gelombang pertama pada pekan depan.

Sebelummya Biofarma telah mendatangkan 15 juta dosis bulk vaksin Sinovac plus 1,5 juta overfill pada pertengahan Januari lalu. Bahan baku vaksin tersebut telah mulai diproduksi sejak 14 Januari 2021 lalu.

"Diperkirakan untuk selesai produksi untuk yang 15 juta dosis pada tanggal 11 Februari 2021," ujar Corporate Secretary Biofarma Bambang Heriyanto saat menyaksikan kedatangan 11 juta bahan baku vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (2/2).

Baca Juga: Pemerintah akan gunakan vaksin produksi Biofarma, sambil menunggu kiriman vaksin tiba

Produksi pada gelombang pertama dilakukan sebanyak 13 batch dan terdapat 1 juta dosis dalam setiap batch. Sehingga total Biofarma akan memproduksi 13 juta dosis vaksin dari bahan baku yang didatangkan pertama.

Nantinya, vaksin produksi Biofarma tersebut akan diperiksa oleh Badan Pengawas Obat dan (BPOM) untuk memastikan kualitas dan standar mutu vaksin. BPOM nantinya akan mengeluarkan laporan berupa lot release untuk vaksin yang diproduksi Biofarma.

"Batch pertama diperkirakan akan selesai pada minggu kedua Februari 2021," terang Bambang.

Vaksin produksi Biofarma tersebut juga akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. Kelak, vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksinasi petugas layanan publik termasuk TNI dan Polri.

Saat ini, Indonesia telah melaksanakan program vaksinasi kepada tenaga kesehatan. Sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan divaksinasi menggunakan vaksin jadi yang didatangkan juga dari Sinovac.

Selanjutnya: Dipercepat, pengiriman vaksin Sinovac ke Indonesia akan rampung Juli 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×