Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali mendatangkan 10 juta bahan baku vaksin virus corona (Covid-19) plus 1 juta overfill dari Sinovac, China.
Kedatangan vaksin gelombang keempat tersebut merupakan bagian dari rencana total 140 juta bahan baku vaksin yang akan didatangkan. Pengiriman vaksin akan dipercepat untuk memastikan program vaksinasi dapat berjalan.
"Pengirimannya dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021, yang sebelumnya November 2021 ini ada percepatan maju hingga Juli 2021," ujar Juru Bicara vaksim dari PT Biofarma (Persero), Bambang Heriyanto saat kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (2/2).
Nantinya bahan baku vaksin yang didatangkan akan diproses menjadi vaksin jadi oleh Biofarma. Selanjutnya vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah akan gunakan vaksin produksi Biofarma, sambil menunggu kiriman vaksin tiba
Sebelumnya Indonesia telah mendatangkan 15 juta dosis bulk vaksin plus overfill 1,5 juta. Overfill merupakan volume tambahan dari Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi Biofarma.
Indonesia juga mendatangkan 3 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi pada dua tahap pengiriman awal. Vaksin jadi dikirimkan untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi.
"Komitmen pemerintah Republik Indonesia untuk percepatan program vaksinasi pemerintah Indonesia dengan mendatangkan produk jadi Sinovac sebanyak 3 juta dosis dengan nama Coronavac," jelas Bambang.
Vaksin yang telah didatangkan di awal tersebut digunakan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan menjadi target pertama vaksinasi mengingat tugasnya selama pandemi Covid-19 yang berada di garis depan penanganan.
Selanjutnya: Menkes: Masyarakat umum mulai divaksin pada bulan April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News